News & Event

Yang Dilakukan Dikala Mobil Mogok

Memilikimobil sebagai sarana transportasi pribadi, tentunya menyenangkan. Bepergian membawa keluarga ke mana pun dapat dilakukan, Dengan pertimbangan isi kantong cukup untuk beli bensin. Tapi apa yang terjadi jika tiba-tiba mobil kita demo (kata lain ‘mogok’), mesinnya tidak mau menyala, baik ketika pertama distarter, susah menyala ketika di tengah perjalanan, maupun saat melaju kencang tiba-tiba mesin mati? tidak peduli, itu mobil baru maupun lama (misalnya honda civic ’77, seperti punyaku), mogok ada waktunya kita jumpai (walaupun lebih sering dijumpai di mobil lama, maklum mesin dan onderdil sudah tua). Nah, sebelum memanggil montir guna memperbaikinya, mungkin tips mengenal mobil dari pengalamanku dengan Civic’77 berikut berguna.

Intinya mesin mobil dapat jalan karena terdapat 3 komponen yang menggerakannya: 1) supplai daya oleh aki serta konverter tegangan tinggi oleh koil, 2) komponen pengapian: distributor, platina serta busi, dan 3) supplai bensin/bahan bakar: karburator, pompa bensin. Maka, bila mesin mobil tidak mau menyala, ke-3 komponen ini yang perlu diperiksa. Ini pada mobil Civic’77 ku lo, mungkin di mesin lain sedikit berbeda.

Supply daya

Aki memberikan daya pertama kali mobil akan dinyalakan. Oleh koil tegangan 12 Volt pada aki akan dinaikkan hingga puluhan ribu Volt. Tegangan ini didistribusikan oleh distributor serta platina ke busi dalam pengapian. Mesin akan susah menyala apa bila terdapat masalah dengan aki serta koil ini. Indikasi adanya masalah ialah saat distarter mesin sepertinya susah ‘ngangkat’, putaran roda timing lambat. Orang bilang akinya ‘tekor’. Jika koil biasanya jarang terdapat masalah, kecuali di kabel-kabel sambungan ke distributor, sumber tegangan serta condenser yang kendor atau terputus. Kencangkan baut kemudian hubungan kabel-kabel koil tersebut. Saya pernah mengalami, mesin tidak dapat menyala disebabkan kabel kecil dari koil ke condenser ternyata putus di dalam, hmmm, kemudian setelah diganti kabelnya, mesin jadi ‘tokcer’.

Konsentrasi ke aki, memiliki 2 kemungkinan dengan aki: 1) setrum kurang (‘tekor’), serta 2) sambungan di kepala aki kendor atau ada korosi di kepala aki. Untuk mengatasinya, cobalah:

  1. kencangkan baut-baut di kepala aki, jika perlu bersihkan dulu kepala aki menggunakan air panas, biar kotoran hilang. Dan ketok pake palu, hehehe, kayak iklan aja, just joke. Bila putaran roda timing sudah bisa cepat, permasalahan dengan aki sudah teratasi
  2. Ternyata akinya tekor euy, kurang setrum, sehabis dikencangkan bautnya tetap saja roda timing berputar lambat, serta mesin masih sulit ngangkat. Di setrum dong…. waw… bengkelnya jauh. Dapat diatasi dengan paralel dengan aki mobil orang, baik tetangga atau pengemudi lain jika di tengah jalan, (pastinya pinjem dulu). Coba jalankan mesinnya, bila bisa jalan, selagi mesin nyala lepaskan aki orang tersebut, biarkan aki kita dicharge dulu dari dinamo. Biarkan sampai sekitar 5 menit, matikan mobil dan coba nyalakan lagi. Bila tidak mampu ngangkat, terdapat masalah dengan dinamo kita, tidak bisa mencharge aki. Pinjam lagi aki orang, dan perbaiki dinamo ke tukang dinamo…hehehe

Komponen pengapian

Di mobilku, komponen pengapian terdiri dari distributor, platina serta busi. Terdapat satu lagi kondenser, ini mungkin untuk menyimpan tegangan dulu sebelum diberikan ke platina. Pada sistem CDI/IDI, belum ngerti bagaimana kerja persisnya, tapi mungkin mirip. Indikasi masalah ialah putaran timing kencang (pertanda aki dan koil bagus), namun mesin tidak mau menyala, atau mau menyala namun pincang dan mati lagi.
Yang perlu dilakukan adalah:

  1. Periksa tegangan keluaran dari koil (masukan ke distributor). Buka kabel, stater mesin dan dekatkan ke massa. Bila terdapat percikan api, keluaran koil tidak terdapat masalah
  2. Cek semua busi. Buka serta bersihkan atau jika perlu diamplas. Mesin pincang dapat jadi karena salah satu busi kotor atau mati. Pasang kembali serta pastikan kabel busi terpasang benar di kepala distributor
  3. Buka tutup distributor serta periksa platina apakah permukaannya terdapat kotoran atau sudah aus. Bersihkan dengan amplas bila perlu. Pasang kembali jika telah bersih
  4. Pastikan semua kabel-kabel yang menghubungkan distributor dengan condenser, busi-busi dan koil benar-benar terhubung dengan baik

Komponen Bahan Bakar

Komponen ini memasok bahan bakar/bensin dalam pengapian. Dari tank bensin, bahan bakar dipompa oleh pompa bensin ke karburator. Di karburator, campuran bensin serta udara diinjeksikan ke pengapian untuk menggerakan mesin (seher). Jadi, yang perlu diperiksa ialah karburator serta pompa bensin. Karburator banjir (kebanyakan bensin) atau kekurangan bensin akan menyebabkan mesin tidak mau jalan.

Setelan karburator yang kurang baik, kadang dapat membuat karburator kelebihan bensin (banjir). Ini dapat menyebabkan mesin susah dimenyalakan. Coba buka filter udara di atas karburator, apakah karburator banjir atau tidak. Jika banjir, biarkan terbuka beberapa saat. Dan menyalakan kembali mesin tanpa menginjak pedal gas atau injak dalam-dalam (tanpa dikocok) dan menyalakan mesin. Begitu mesin nyala, lepaskan injakan gas.

Supplai bensin yang ngadat juga dapat menyebabkan mesin ngadat juga, bagaimana mau jalan, bensinnya aja tidak ada? ibarat kehabisan bensin aja. Mogok yang terjadi karena aliran bensin yang tidak lancar bisa terjadi baik ketika mesin pertama di start, maupun saat enak-enaknya melaju kencang tiba-tiba mesin mati, disebabkan kurangnya pasokan bensin. Ada 2 penyebab ngadatnya aliran bensin ini: 1) karburator kotor, dan 2) pompa bensin tidak sempurna/aus/rusak.

Kurangnya bensin karena karburator yang kotor dapat diatasi, dengan menstater mesin sementara lubang atas karburator tertutup. Caranya buka saringan udara, tutup lubang atas dengan telapak tangan, serta minta orang lain untuk menstater mesin. Bensin akan tersedot dari tank menuju karburator, mungkin juga dengan membawa kotoran-kotoran yang menyumbat lubang bensin. Jika dapat menyala, berarti memang masalah dengan karburator, servis karburator setelah sampai tujuan.

Saya pernah mengendari mobil, saat melaju 50-60km/jam tiba-tiba mesin mati. Indikator bensin dalam posisi terisi. Dicek aki serta pengapian tidak terdapat masalah, lha wong telah dapat jalan 60km-an. Dengan menyedot bensin dengan cara menutup lubang karburator dengan tangan, mesin dapat menyala. Jalan beberapa meter, mati lagi. Waduh, ada apa ini. Satu terlupakan, pompa bensin. Pernah lihat angkot mogok, trus pak Supir ngetok-ngetok pompa bensinnya dengan obeng atau kunci pas, kemudian mobil jalan lagi. Mmm.. pompa bensin dapat juga aus klepnya, jadi ia tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Coba cek apakah pompa bensin masih berfungsi atau tidak. Lepaskan pipa bensin yang menuju karburator, kemudian nyalakan kunci kontak. bila bensin dapat mengalir, berarti tidak terdapat masalah dengan pompa bensin. Coba nyalakan mesin.

Apabila, dari ketiga cara tersebut, mesin masih belum mau jalan, cobalah cari montir…

(can10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *