Terdapat banyak sekali spare part yang melekat pada sebuah kendaraan, salah satu di antaranya adala Suspensi. Walaupun sistem serta bentuk yang dimiliki beragam, terdapat tujuan utama dari sebuah suspensi, yakni memberikan kenyamanan bagi si pengendara. Sebab itu perusahaan mobil hendak melakukan berbagai percobaan dan penelitian agar suspensi mobil hasil produksinya bisat memberikan kenyamanan maksimal.
Tapi disayangkan, setiap individu memiliki penilaian yang berbeda-beda. Terkadang belum tentu nyaman bagi si konsumen (yang juga menjadi pengendara mobil tersebut) walaupun pihak produsen sudah merasa nyaman. Akhirnya, Jika pengendara ingin tetap merasakan kenyamanan, Terpaksa ia harus menyetel ulang atau mungkin memodifikasi kembali suspensi mobil tersebut.
Untuk merawat suspensi, hal ini bisa dimulai dari shockbreaker. Sebuah bagian yang berfungsi untuk meredam goncangan ini terbuat dari bahan logam baja. Penggunaan logam baja untuki bahan dasar bertujuan agar shockbreaker memiliki daya tahan yang cukup lama. Walaupun demikian, umur shockbreaker pun pasti ada batasnya, dan suatu saat dapat mengalami keausan. Terlebih pada bagian seal yang terbuat dari bahan karet.
Harus di ingat, shockbreaker bekerja pada masing-masing ban, serta membantu pegas (yang menjadi penopang utama beban mobil) dalam meredam getaran. Semakin sering shockbreaker terguncang dengan beban yang berlebihan, daya tahannya pun akan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan, shockbreaker mobil menjadi lemah hingga membuat body kendaraan terasa melayang saat melaju.
Mungkin solusi yang tepat adalah dengan membeli satu set shockbreaker baru guna mengurangi ketidaknyaman akibat lemahnya shockbreaker dalam meredam guncangan. Namun, jika anda ingin berhemat, mulailah merawat shockbreaker anda sedini mungkin. Caranya cukup mudah:
-
Hindari jalan-jalan berlubang. Jika harus melewati jalur tersebut, Kurangi kecepatan anda. Jangan menghantam lubang yang menyebabkan suspensi bekerja keras meredam guncangan.
-
Jaga beban kendaraan anda, jangan membawa muatan yang melebihi saran pabrikan mobil. Karena, dengan beban berlebihan, tandanya suspensi harus kerja keras. Pengaruh berikutnya, komponen-komponen akan cepat lemah dan sulit bekerja maksimal.
-
Biasakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang tertempel. Sebab, jika ada kotoran yang menempel dan menyelinap ke sisi-sisi yang bergerak, dapat mempercepat keausan seal maupun piston pada shockreaker anda. Oleh sebab itu, pada beberapa tipe shockbreaker pada umumnya terdapat karet penutup yang berguna untuk mencegah kotoran masuk. Periksalah karet tersebut dari kemungkinan robek.
(can14)