Salah satu komponen pendingin pada bagian mesin mobil adalah radiator. Radiator merupakan sistem pendingin yang mendukung kelancaran kerja mesin. Jika salah dalam penanganan, maka tidak mustahil dalam perjalanan mobil Anda akan mogok gara-gara overheating. Di antara sekian banyak kesalahan, kekeliruan yang cukup sering terjadi misalnya adalah saat menguras dan mengisi air radiator.
Untuk itu supaya tidak keliru, berikut ini ada beberapa tips dalam menguras dan mengisi air radiator:
1. Ambil sebuah ember atau wadah apa saja, lalu letakan dibawah radiator mobil anda dan buka sumbat radiator (letaknya di bagian bawah radiator), lalu buka tutup radiator dan biarkan alir mengalir kedalam ember.
2. Setelah semua air keluar, tutup sumbat radiator dan mulailah menuangkan air dari penutup radiator sampai penuh. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan katup pembuang udara seperti Avanza atau Xenia, pada waktu mengisi air, katup tersebut harus dibuka sehingga air keluar melalui katup tersebut.
3. Jika tetelah terisi penuh, silakan menutup kembali radiator rapat-rapat.
4. Nylakan mesin dengan posisi AC off. Biarkan mesin hidup hingga kipas elektrik berputar, lalu matikan mesin. Jangan lupa, di tahap ini Anda harus memeriksa selalu temperatur gauge di dashboard, dan segera matikan mesin jika temperatur naik melewati batas. untuk kendaraan yang tidak menggunakan kipas elektrik, bisa dengan melihat indikator temperatur di dashboard sampai jarum menunjuk posisi setengah.
5. Buka kembali tutup radiator saat mesin telah dingin. Periksa apakah air masih tampak penuh. Jika ya, berarti proses mengisi air radiator telah selesai dan Anda bisa langsung ke langkah no 7. Tapi jika tidak, tambahkan kembali sampai batas mencapai maksimum.
6. Tutup kembali radiator mobil anda dan ulangi langkah 4-5 di atas.
7. Janan lupa periksa tangki cadangan air radiator. Permukaan air harus di atas batas minimum.
Tahap keempat perlu di lakukan untuk memastikan bahwa kuantitas air yang harus kita masukkan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan sistem pendinginan mesin. Secara teknis, sewaktu mengisi air radiator dengan kondisi mesin dingin, maka ada kemungkinan air tidak sampai ke bagian mesin yang berada jauh dari radiator. Ketika temperatur naik saat mesin dihidupkan, maka air dalam radiator akan tersedot dan bersirkulasi ke dalam mesin. Itulah sebabnya kuantitasnya tampak berkurang ketika penutup radiator dibuka kembali saat mesin telah dingin. (suk.033)