News & Event

Tips Menghindari Kecelakaan Akibat Pecah Ban

Pemicu kecelakaan bisa saja terjadi disebabkan oleh peceh ban, kecelakaan terjadi kerena pengemudi kehilangan keseimbangan. Penyebab pecah ban pun bermacam-macam, mulai dari tekanan angin yang kurang, tambalan yang tidak benar, sehingga ban kedaluwarsa dan tidak dapat menahan beban dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Kecelakaan yang disebabkanoleh  pecah ban ini umumnya berakibat fatal. Mobil terguling atau terpelanting dan korban meninggal. Namun, sejatinya, risiko fatal itu bisa dihindari bila saja pengemudi mampu mengendalikan kendaraan di saat ban pecah. Kemampuan mengendalikan mobil adalah kunci utama, dan setiap orang bisa asal tahu caranya

Tidak panik

Ban pecah memang sulit diduga. Kejadiannya pun berlangsung cepat dengan guncangan yang hebat. Bila Anda mengalami hal seperti itu, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah jangan panik.

Jika mendengar suara keras ‘blarr’ dan mobil serasa diguncang, langsung konsentrasikan pandangan Anda ke depan. Tariklah napas panjang dan lepaskan perlahan. Hal itu dimaksudkan agar pikiran Anda tetap fokus mengendalikan mobil.

Jangan melepas pedal gas tiba-tiba dan Pegang erat kemudi

Jangan langsung melepas pedal gas dan melakukan pengereman secara mendadak. Pasalnya, bila itu Anda lakukan bodi mobil bagian belakang akan terpelanting atau seolah dibanting ke kanan atau ke kiri.

Pegang erat kendali atau lingkar kemudi. Jangan sampai bergoyang atau sedikit memutar. Pastikan arah mobil tetap lurus ke depan.

Hal lain yang patut diingat, pada saat itu Selain mobil rawan terguling. Kendaraan yang melaju di belakang dalam kecepatan tinggi juga akan panik. Akibatnya, mereka akan menabrak kendaraan Anda, dan akibatnya pun bisa fatal.

Setelah kecepatan mobil secara perlahan mulai berkurang, nyalakan lampu sein kiri, agar kendaraan di belakang memberikan kesempatan Anda menepikan mobil ke kiri.

Lakukan pengereman secara perlahan

Bila mobil telah menepi ke ruas bagian kiri jalan, dan kecepatan mulai berkurang maka lakukan pengereman secara perlahan agar mobil tak oleng. Bila telah benar-benar terkendala, maka berhentilah dan nyalakan lampu darurat atau lampu hazard dan pasang segitiga pengaman di bagian samping kanan mobil.

Satu hal yang patut dingat, setelah mobil benar-benar berhenti segera ajak penumpang untuk sedikit menjauh dari mobil. Pasalnya, gesekan antara ban dengan permukaan jalan menimbulkan suhu yang panas.

Kondisi seperti itu dikhawatirkan menimbulkan bahaya kebakaran pada mobil. (suk.07)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *