News & Event

Tips Menghemat Bahan Bakar Pada Mobil Anda

dapat menghemat pemakaian bahan bakar pada mobil anda merupakan hal yang menarik. Selain volume mesin,dan tingkat konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh cara kita dalam mengemudi, kondisi mesin maupun kekerasan tekanan ban.

Suka memblayer mesin, ngebut dan bermain-main dengan akselerasi ialah sebagian dari gaya mengemudi yang boros dalam pemakaian bahan bakar. Sebaiknya, mengemudi dengan tenang, akselerasi lembut dan penempatan gigi perseneling yang pas bisa menekan konsumsi pemakaian bahan bakar.

Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4. Karena faktor kapasitas maupun desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan menggunakan akal sehat.dengan Perawatan rutin dan kebiasaan mengemudi dengan baik akan sangat membantu anda dalam berhemat bahan bakar.

Akselerasi Lembut

Mulailah dengan mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan.jika anda Semakin ngebut,maka semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan kendaraan. Sekaligus memperbesar resiko keselamatan anda. Pilihlah rute yang sedikit kemungkinan terkena macet. Manfaatkan siaran radio untuk membantu anda. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin untuk bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga akan meningkat.

dalam Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) pada jalan tol. Usahakan agar mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control pada saat perjalanan jauh.

Kenali Takanan Ban

Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin pada ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa apabila laju kendaraan terganggu. jika TAB kurang, kerja mesin akan semakin bertambah berat,dan pemakaian bahan bakar otomatis akan meningkat

Untuk menentukan TAB optimum, caranya mudah Sebelumnya siapkan terlebih dahulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas,seperti kertas dan pena. Serta cara mengukur TAB yang benar. Langkah yang pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil digunakan. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin.dan Ulangi pemeriksaan pada saat mobil telah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas akan sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat ukurannya.dan Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.

Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda pada ban depan maupun ban belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban dalam menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. jika berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.

Patuhi Pola Perawatan Rutin

Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi yang canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih mudah. Namun tetap ada komponen yang harus diperhatikan seperti mengganti filter udara secara periodik.

dan Mengatur kembali timing pengapian pada kendaraan anda.seperti Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan dengan baik. Adanya lobang pada muffler atau pada pipa knalpot akan memboroskan penggunaan bahan bakar, berisik dan berbau busuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *