Minyak pelumas mesin mobil atau yang sering dikenal oli mobil memang banyak ragam dan macamnya yang tergantung dari jenis mesin mobil itu sendiri, yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin mobil anda.
Fungsi
Pada dasar nya fungsi semua oli adalah sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mobil berjalan mulus dan bebas gangguan dan menjaga mesin mobil anda agar tetap awet, sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat.
Oli mobil yang mengandung lapisan-lapisan halus yang berfungsi untuk mencegah terjadinya benturan antara logam dengan logam yang dapat merusak mesin mobil anda dan mencegah goresan atau keausan pada mesin mobil.
Untuk beberapa keperluan tertentu maupun aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli mobil dituntut memiliki beberapa fungsi-fungsi tambahan.
Jenis.
a. Oli Mobil Mineral
Oli Mobil Mineral yang berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah terlebih dahulu dan disempurnakan.
Beberapa pakar mesin memberikan saran agar anda tidak langsung mengganti oli mesin mobil anda jika anda biasa menggunakan oli mobil mineral selama bertahun-tahun pada mobil anda, maka jangan langsung menggantinya dengan oli mobil sintetis dikarenakan oli mobil sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mobil mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian pada mesin mobil anda.
b. Oli Mobil Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilihan oli mobil mineral. Inilah mengapa oli mobil sintetis bisa dicampur dengan oli mobil mineral dan juga sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi jika dicampur dengan bahan lain.