News & Event

Teknologi Baru Mobil Mazda

Teknologi Baru Mobil Mazda

| Mobil | Mobil Bekas | Bursa Mobil |

Mobil ini memiliki Spesifikasi Kendaraan:
2261cc MZR 2.3L Direct Injection Spark Ignition (DISI) Turbocharged Engine, In-line 4 cylinder, DOHC 16 valve, FWD, ABS with EBD & BA, Multi-Information Display (MID) with trip computer, Bose® 9-speaker audio system with AudioPilot® 2 and Centerpoint® sound technologelectrical, sunroof, airbag, seat warmer, rain sensor, parking camera,
235HP & 350Nm

Sedikit Berbeda dengan pendahulunya, Mazda CX-7 terbaru ini tidak lagi memakai sistim empat roda (AWD). Alasannys mengganti sistem gerak untuk CX-7 adalah kondisi konsumen SUV di Indonesia yang tidak begitu menyukai SUV 4×4. Alasan spesifik dari resistensi konsumen adalah beban pajak barang mewah (PPnBM), yang mencapai 50% untuk mobil berkapasitas 2,3 liter berpenggerak empat roda.ini tentunya dapat menjadi faktor penghambat pasar.
Dari segi desain eksterior, bagian grillenya kini memakai desain five-point yang serupa dengan milik RX-8, MX-5 and Mazda3 terbaru. Aksen grille dilengkapi dengan airdam besar yang ditujukan untuk memaksimalkan aliran udara bagi mesin 2,3 liter turbo milik CX-7. Memperindah tampilannya lampu tembaknya dibingkai aksen krom. Di bagian belakang, tidak tampak perubahan yang signifikan. Terobosan baru hanya terlihat dari hadirnya rear viev camera di bagian atas pintu belakang.

Di interior, perubahan paling signifikan tampak dari keberadaan layar 3,5 inci super-twisted nematic (STN) monochrome dan 4,1 inci thin-film transistor (TFT) berwarna yang berfungsi sebagai Multi Information Display (MID), yang di posisikan di atas panel instrumen untuk memberikan informasi mengenai kondisi mobil. Nah, layar itu juga berfungsi untuk menampilkan kondisi lingkungan bagian belakang mobil ketika hendak mundur. Perubahan yang lain ada dashboard baru dan kemudi dengan desain baru ditambahi dengan cruise control, kontrol audio, dan kontrol MID.
Di sektor mesin, Mazda CX-7 tetap memakai mesin bertipe MZR berkapasitas 2.261 cc, empat silinder yang dilengkapi turbocharger, intercooler dan Direct-Injection Spark Ignition (DISI). Transmisinya dipilih 6-speed activematic (tiptronic). Berita bagusnya, CX-7 mampu melemparkan tenaga 235 hp pada 5.000 rpm dengan torsi 350 Nm pada 2.500 rpm.

Kunci kekuatannya ada pada turbointercooler serta sistem DISI (Direct-Injection Spark Inginition. Tak seperti sistem injeksi biasa yang menginjeksikan bensin ke saluran udara, DISI mengirimkan bahan bakar bertekanan tinggi langsung ke ruang bakar dan memaksimalkan pembakaran. Ketika melintasi jalur tol Cipularang menuju Bandung, fakta di atas diterjemahkan menjadi performa mesin yang kencang. Puncak torsi yang diperoleh di putaran rendah (2.500 rpm) juga dapat membantu kestabilan ban pada saat melakukan akselerasi.

Di atas putaran 2.500 rpm, CX-7 semakin kencang dan cukup stabil. Kecepatan mesin ini diimbangi dengan pengendalian yang cukup baik. Meskipun terasa sedikit gejala understeer saat menikung, namun secara keseluruhan pengendalian MobilMazda CX-7 dapat diandalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *