Sebenarnya tekanan angin yang tepat pada ban dapat memberikan kenyamanan kepada para pengemudi kendaraan. Setelah Anda tau bagai mana membeli ban yang benar, selanjutnya adalah bagai mana cara melakukan perawatan terhadan ban tersebut. Sebenarnya merawat ban supaya menjadi awet usia pakainya sangat sedrhana dan cukup mudah, asal kita mau melakukanya. Namun terkadang hal-hal kecil sering kita dilupakan sebagai pengendara. Berikut kembali tips dari Lili Ependi, Section Head R&D PT. Multistrada Arah Sarana (MASA), produsen ban Achilles dan Corsa, yang bisa diterapkan.
1. Selalu periksa tekanan angin pada ban sesuai dengan yang disyaratkan pabrikan. Jika perlu, lakukan pemeriksaan setiap hari sebelum berangkat atau melajukan kendaraan.
2. Malalkukan pengisian angin pada ban yang benar sebaiknya dipagi hari. Sebab, pada suhu yang dingin, angin yang masuk merupakan tekanan ideal. Apabila mengisi setelah kendaraan digunakan, maka tekanannya akan meningkat sebab akibat dari gesekan ban dengan permukaan jalan.
3. Langkah terbaik jika Anda mengunakan angin jenis nitrogen,sebab cenderung membantu meredam panas sehingga tekanan angin tetap ideal.
4. Periksa ban, apakah ada kerikil-kerikil yang menempel di sela-sela kembangan ban, jika ada maka segeralah bersihkan. Sebab jika batu kerikil tersebut didiamkan maka akan berpotensi merobek ban kendaraan. “Sebab ban dan kerikil bergesekan dengan aspal, maka ban akan panas dan melunak. Jika dibiarkan batu kerikil tersebut akan terus masuk lebih dalam,” tukas Lili.
5. Apabila kendaraan jarang dipakai namun ban telah menempel selama tiga tahun, maka ada baiknya lakukan penggantian dengan ban baru. Sebab usia tiga tahun bagi ban merupakan umur maksimal sebab ban makin lama akan makin keras dan mudah getas.
6. Ketika kendaraan lama ditinggal dalam garasi karena pergi keluar kota atau mudik, maka usahakan kontak antara ban dengan lantai diminimalisir. Karena jika dibiarkan terlalu lama, konstruksi baja pada ban akan berubah menjadi tidak bulat atau utuh lagi. Masalah ini tentu akan berpotensi membuat ban menjadi benjol dan tidak nyaman lagi digunakan. Solusinya, untuk mobil sebaiknya diangkat pake dongkrak dan motor setidaknya memfungsikan standar tengah agar ban tidak terlalu berat membawa bebannya sendiri. (suk.021)