Aki memberikan daya pertama kali mobil akan dinyalakan. Oleh koil tegangan 12 Volt pada aki akan dinaikkan hingga puluhan ribu Volt. Tegangan ini didistribusikan oleh distributor serta platina ke busi dalam pengapian.
Mesin akan susah menyala apa bila terdapat masalah dengan aki serta koil ini. Indikasi adanya masalah ialah saat distarter mesin sepertinya susah ‘ngangkat’, putaran roda timing lambat. Orang bilang akinya ‘tekor’.
Jika koil biasanya jarang terdapat masalah, kecuali di kabel-kabel sambungan ke distributor, sumber tegangan serta condenser yang kendor atau terputus. Kencangkan baut kemudian hubungan kabel-kabel koil tersebut.
Saya pernah mengalami, mesin tidak dapat menyala disebabkan kabel kecil dari koil ke condenser ternyata putus di dalam, hmmm, kemudian setelah diganti kabelnya, mesin jadi ‘tokcer’.
Konsentrasi ke aki, memiliki 2 kemungkinan dengan aki: 1) setrum kurang (‘tekor’), serta 2) sambungan di kepala aki kendor atau ada korosi di kepala aki. Untuk mengatasinya, cobalah:
- kencangkan baut-baut di kepala aki, jika perlu bersihkan dulu kepala aki menggunakan air panas, biar kotoran hilang. Dan ketok pake palu, hehehe, kayak iklan aja, just joke. Bila putaran roda timing sudah bisa cepat, permasalahan dengan aki sudah teratasi.
-
Ternyata akinya tekor euy, kurang setrum, sehabis dikencangkan bautnya tetap saja roda timing berputar lambat, serta mesin masih sulit ngangkat. Di setrum dong…. waw… bengkelnya jauh. Dapat diatasi dengan paralel dengan aki mobil orang, baik tetangga atau pengemudi lain jika di tengah jalan, (pastinya pinjem dulu). Coba jalankan mesinnya, bila bisa jalan, selagi mesin nyala lepaskan aki orang tersebut, biarkan aki kita dicharge dulu dari dinamo. Biarkan sampai sekitar 5 menit, matikan mobil dan coba nyalakan lagi. Bila tidak mampu ngangkat, terdapat masalah dengan dinamo kita, tidak bisa mencharge aki. Pinjam lagi aki orang, dan perbaiki dinamo ke tukang dinamo.
(rdo84)