News & Event

Sistem Pendingin Mesin Agar Temperatur Mesin Tetap Stabil

Merawat mobil kesayangan bukan hanya sebatas dari sektor eksterior, interior, kaki-kaki ataupun mesin. Tetapi terdapat bagian terpenting lainnya yang tidak boleh luput dari perwatan, ialah sistem pendingin mesin. Jangan mentang-mentang airnya tidak berkurang, lantas diacuhkan saja.

“Banyak penyebab temperatur mesin naik dari batas normalnya, seperti air radiator kotor, terjadi kebocoran, thermostat tidak berfungsi dan motor fan radiator mati,” sambut Choirul, salah satu ahli pendingin mesin.

Apa bila air hanya sebatas kotor, cukup dikuras saja dengan membuka kran yang terdapat di bawah radiator, kemudian dimasukkan air yang baru. Naa, apa bila memang tersumbat, biasanya perlu dilakukan servis terhadap sistem pendingin mesin. “Yang diservis ialah radiator, yakni membuka upper tank atau kepala radiator, selanjutnya dibersihkan bagian dalamnya,” ucapnya.

Lain hal dengan motor fan yang berfungsi dalam mendinginkan air pada bagian dalam radiator. “Apa bila motor fan mati, kami lihat terlebih dahulu apakah bisa diperbaiki atau tidak. Tetapi biasanya kami sarankan ganti yang baru untuk amannya,” bilangnya. Untuk thermostat yang telah tidak berfungsi lagi, lebih baik diganti yang baru serta tidak boleh dicopot sebab mempunyai fungsi mengatur bukaan katup air terhadap saat suhu mesin dingin ataupun panas agar tetap normal.

Nah, demikian artikel singkat yang dapat kami share. Semoga bermanfaat serta memulai untuk menjadi perhatian terhadap sistem pendingin mesin mobil anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *