News & Event

Saat Musim Hujan Bearing Wajib Dilumasi

Saat musim hujan tiba, mobil andalan untuk operasional harian perlu banyak perhatian. Terutama pada bagian komponen yang bergerak. Komponen bergerak pada mobil pasti memerlukan pelumasan sehingga pada musim hujan harus mendapatkan perhatian khusus.

Bearing. bearing roda, motor fan, dinamo starter hingga bearing transmisi. Semuanya harus dilindungi atau diperbaiki untuk siap menghadapi musim hujan. Periksa secara rutin dengan periode waktu yang lebih sering.

Mudah Rusak

Bearing yang bertugas memutar roda paling mudah rusak akibatterkena air. Karena posisinya dekat dengan tanah. Meski dari pabrik didesain kedap air dengan sil karet , akan tetap air bisa menyusup dan merusak komponen bearing. Bearing atau laher roda menjadi berkarat dan lama-lama oblak karena pelumasan sangat minim.

Sebenarnya perawatan tidaklah terlalua sulit, tinggal buka pelek dan rumah disc brake atau teromol sampai laher terlihat jelas. Lalu periksa apakah toleransi bearing masih baik alias tidak oblak atau seret pada saat diputar dengan tangan. Biasanya bearing roda memakai jenis needle bearing alias laher bambu. Sebelum memasang kembali kaki-kaki, berikan gemuk berkualitas baik agar bantalan awet.

Bearing lain yang mesti diperhatikan adalah as roda. Pada mobil tarikan depan, bearing menggunakan roller bearing yang terbungkus boot karet. Dalam boot terdapat pelumasan memakai gemuk khusus. Jika boot karet robek, maka laher roda akan termakan air. Karena pelumas keluar dari boot yang robek dan air akan mudah masuk.

Periksa boot karet dengan seksama pada saat mobil naik lift hidrolik (cuci steam). Jika karet boot telah rusak maka segera diganti. Jangan lupa menambahkan gemuk khusus as roda agar usia pakai bisa lama.

Selebihnya perhatikanbearing yang berada di transmisi, khususnya girboks manual. Sebab letaknya juga rendah, sangat mungkin dimasuki air dari celah cover. Pada sektor ini, ada bearing input shaft transmisi dan release bearing untuk clutch cover yang mesti dilihat. Memang sulit dipantau tetapi suara atau bunyi aneh saat kopling diinjak mengindikasi ada kelainan.

Dan yang terakhir adalah bearing alternator, motor listrik (motor fan) hingga motor wiper boleh juga dicek. Pada mobil tertentu, alternator yang terletak di bawah sangat mungkin terkena cipratan atau genangan air. (suk.08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *