News & Event

Periksa Booster Rem Jika Pedal Terasa Keras

Tentu kita sebagai penendara tahu bahwa performa dan kondisi rem sangat penting bagi keselamatan. Selain penting, penggunaan pedal rem pun harus lebih nyaman. Salah satu contohnya, pedal rem tidak keras saat kita injak. Dengan sedikit tekanan saja sudah cukup membuat pedal rem terdorong dan laju kendaraan terkontrol. Secara teknis, ringannya pedal rem dapat terjadi karena adanya booster rem.

Untuk itu maka, periksalah booster rem apabila pedal rem mulai terasa keras saat diinjak. Mungkin saja komponen yang terletak di ruang mesin (dekat master rem) ini mengalami kerusakan dan perlu perbaikan di bengkel. Nah, ada langkah-langkah awal mendeteksi rusak tidaknya booster rem.

  • Putar kunci kontak pada posisi OFF (mesin mati).
  • Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem).
  • Hidupkan mesin.
  • Pada saat mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem).
  • Kemudian matikan mesin.
  • Pada saat mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali.

Apabila hasil pengujian ternyata tidak sesuai dengan langkah-langkah di atas tadi, ada kemungkinan booster rem memang bermasalah. Jika terbukti bahwa booster rem bermasalah, untuk mengatasinya maka Anda harus membawa mobil Anda segera ke bengkel terdekat. Sebab, minimal booster rem harus dioverhoul bahkan mungkin juga harus diganti. Untuk dua hal ini, tentu saja sebaiknya jangan Anda lakukan sendiri.

Selanjutnya, bagaimana jika hasil pendeteksian Anda tidak menunjukkan kerusakan di booster rem? Nah kemungkinana pedal rem keras dipicu oleh ketidakberesan di komponen lain. Mungkin juga disebabkan oleh masalah pada pemasangan one way valve, atau pada kevacuman. (suk.064)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *