Good Morning America melakukan survey dimana terdapat 64 persen pengemudi tidak mengetahui cara memeriksa kedalaman tapak ban, menurut asosiasi pedagang ban begitu, dan tidak memahami cara memeriksa tekanan ban mencapai 85 persen. Fakta mengatakan 11 persen kendaraan mempunyai minimal 1 ban botak dan 49 persen memiliki ban yang kurang tekanan angin menurut data nasional Amerika.
Kondisi ban mobil yang tidak ideal dapat berakibat ban cepat botak/aus bahkan bisa menyebabkan pecah ban setiap saat.
Tekanan Angin Ban
- Idealnya tekanan angin harus tepat sesuai dengan buku petunjuk (manual).
- Tekanan berlebih menyebabkan poros tengah menonjol dan menapak jalan dengan tidak rata.
- Tekanan kurang bisa menyebabkan kesulitan pengendaraan (handling), atau dapat mengakibatkan ban pecah.
- Periksa tekanan angin secara rutin. Tekanan angin yang cukup dapat meminimalkan kerusakan saat ban menghantam lubang di jalan.
Tapak Ban
- Ban botak adalah pengancam keselamatan terbesar.
- Mobil dengan tapak normal bekerja dengan baik pada lintasan basah. Namun mobil dengan tapak ban botak dapat tergelincir keluar.
Cara Mengemudi
- Jangan membanting kemudi (stir) untuk menghindari sebuah lubang. Banting kemudi dapat mengakibatkan ban anda menghantam sudut tumpul dan menyebabkan kerusakan lebih parah.
- Jangan mengerem mendadak jika melewati beberapa lubang. Pengereman mendadak berakibat beban berada di roda depan yang dapat memperparah kerusakan.
- Jika ban kehilangan tekanan sesudah melewati lubang, sebaiknya menepi dahulu, untuk meminimalkan cacat pada ban. Pastikan menyimpan ban cadangan yang terawat baik pada kendaraan (untuk roda 4 atau lebih).
(can18)