Tentunya bagi kita pada umumnya merupakan sesuatu hal yang cukup sangat menyenangkan jika kita mempunyai sebuah mobil sebagai sarana transportasi pribadi. Kita bisa membawa keluarga tercinta ke mana pun yang di inginkan, selagi isi kantong mampu untuk membeli bahan bakarnya.
Akan tetapi, bagaimanakah jika terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan pada mobil kita, dimana tiba-tiba mobil yang sedang kita kendarai melakukan aksi ngambek, alias mogok, wah tentunya pikiran kita mulai berlari kemana – mana, mesin yang tadinya bersahabat seketika berubah berdiam diri tidak mau hidup, baik pada saat pertama sekali distarter, maupun susah hidup saat di tengah perjalanan, serta saat melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi tiba-tiba mesin mati? Tanpa memperdulikan kondisi mobil, apakah mobil kita itu baru maupun mobil lama, mogok ada kalanya kita jumpai (walaupun hal ini lebih sering dijumpai pada mobil lama, karena secara sudah tua tentunya mesin dan onderdil sudah tua juga). Nach, sebelum anda putuskan untuk memanggil montir guna memperbaikinya, mungkin tips kali ini dapat berguna bagi anda.
Perlu anda ketahui pada intinya sebuah mesin mobil itu bisa dijalanka karena ada 3 komponen utama yang menggerakannya:
- Supplai daya oleh aki dan konverter tegangan tinggi oleh koil,
- Komponen pengapian: distributor, platina dan busi, dan
- Supplai bensin/bahan bakar: karburator, pompa bensin. Jadi, kalau mesin mobil tidak mau hidup, ke-3 komponen ini yang perlu diperiksa.
(can03)
