News & Event

Penurunan Akselerasi Pada Mobil Berbahan Bakar Solar

Pada mobil berbahan bakar solar, penurunan akselerasi pada mesin bisa disebabkan karena bahan bakar solar bercampur air dan kotoran. Sehingga, pembakaran tidak sempurna akibatnya mobil menjadi tersendat-sendat.

Air dan kotoran yang mengendap yang terjadi di dalam saringan solar harus diperhatikan. Sebab jika endapan sudah terlalu banyak maka dapat terbawa masuk ke system saluran bahan bakar sehingga pompa dan nosel injector mudah berkarat serta aus. Untuk mengatasinya sangat mudah dan sederhana, yaitu dengan membuang kandungan air yang sudah mencapai ambang batas melalui water sedimenter. Perhatikan caranya:

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah pemeriksaan secara rutin kandungan air, sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km. Apabila kurang dari batas itu, indikator sedimenter pada dasbor akan menyala.
  • Cara membuangnya, gunakan kunci lalu kendurkan baut plastik di sebelah pompa tangan atau tepatnya disamping atas mesin. Lalu buka baut plastik tadi seperlunya sampai cairan solar bercampur air menetes keluar.
  • Selanjutnya tekan pompa pembuangan dengan tangan ke atas dan ke bawah. Sambil memompa perhatikan cairan yang keluar dari sedimen, pertama kotoran lalu air.
  • Tadahlah buangan solar di bak penampung supaya tidak tercecer ke mobil. Sebab apabila tumpah, solar dapat membuat karet-karet atau bushing jadi melar dan mengeras.
  • Setelah isi water sedimenter habis, putar tuas pompa melawan arah jarum jam untuk membuka kancing pompa agar kandungan air yang tersisa bisa keluar semua.
  • Dan yang terakhir adalah tarik tuas pompa dan lakukan pemompaan secara teratur untuk membuang solar dan kotoran. Lakukan beberapa kali sampai benar-benar habis. Apabila sudah yakin endapan telah habis semua kembalikan pompa ke posisi semula dan kunci kembali dengan memutar searah jarum jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *