News & Event

Merawat Transmisi Mencegah Getar pada Tongkat Persneling

Berkendara dengan nyaman serta gaya berkendara yang baik, sebenarnya itu sangat sederhana jika kita melakukan perawatan yang tepat serta memperhatikan komponen-komponen sistem transmisi. Pertama, lakukan perpindahan gigi ketika pedal kopling benar-benar telah diinjak penuh. Kedua, sesuaikan posisi pada gigi transmisi dengan beban, kecepatan kendaraan dan RPM. Dan ketiga, supaya kerja komponen-komponen tersebut tidak terganggu, lakukan penggantian oli transmisi secara rutin sesuai dengan ketentuan dari pabrikan atau buku petunjuk.

Apabial hal-hal tersebut sangat mudah dilakukan namun terkadang kurang kita perhatikan, biasanya akan muncul masalah di seputar sistem transmisi. Contohnya, gigi sulit dipindahkan, terdengar suara aneh saat mobil melaju pada kecepatan tinggi, bahkan ada yang efeknya sampai ke tongkat persneling. Terasa adanya getaran tongkat persneling yang tidak normal.

Mobil terasa kurang nyaman saat dikendarai karena getaran tongkat persneling lebih keras dari biasanya, bahkan seringkali diserati dengan bunyi-bunyi yang tidak biasanya didengar dari persineling. Gangguan tersebut muncul pada saat awal mobil bergerak. Akan tetapi jika sudah melaju, getaran atau bunyi tersebut hilang dengan sendirinya.

Pada umumnya getar dan bunyi di tongkat persneling pada saat awal bergerak terkait dengan bushing yang sudah aus. Komponen yang terbuat dari plastik ini terletak di ujung tongkat persneling bagian bawah. Fungsinya memang meredam getaran. Sebagi perantara persambungan ujung tongkat persneling dan pemindah gigi. Karena talah aus, maka tidak presisi lagi (ada celah). Itulah sebabnya getaran tongkat persneling terasa agak lebih keras. Apalagi pada saat mobil mulai bergerak, di mana saat itu beban mesin sangat besar sehingga getaran mesin pun manjadi lebih kuat.

Biasanya kasus seperti ini sering trjadi pada kendaraan yang menggunakan sistem penggerak roda belakang. Konstruksinya berbeda dengan sistem penggerak roda depan yang tidak menggunakan bushing. Getaran biasanya juga diiringi bunyi karena logam-logam tersebut saling beradu (semakin keras sentuhannya, semakin keras bunyinya).

Berhubung bushing yang aus sebagai sumber masalahnya, maka solusinya adalah dengan mengganti komponen yang terbuat dari plastik tersebut dengan yang baru. Memang, jika dibiarkan kerusakan ini tidak menjalar ke komponen yang lain. Hanya, bushing pada tongkat persneling yang aus dan terus dipaksakan bekerja akan membuat getar dan bunyinya semakin keras.

Kerusakan atau keausan pada bushing biasanya dipengaruhi oleh faktor usia. Namun tidak hanya itu. Seperti disebutkan di atas, gaya berkendara juga turut mempengaruhi daya tahan komponen. Perpindahan gigi transmisi yang tidak tepat misalnya (tidak menginjak pedal kopling secara penuh), akan memberi pengaruh buruk pada komponen-komponen sistem transmisi. Karena itu, ikutilah gaya berkendara yang baik dan benar. (suk.039)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *