Mengenal VIN Lebih Rinci Lagi – Singkatan dari VIN ialah VEHICLE Identification Number atau yang lazim disebut dengan VIN menjadi istilah yang teramat populer setelah pemerintah mengharuskan para importir wajib menyertakan salah satu identitas kendaraan ini saat ingin mengimpor mobil itu. Pemerintah memang menganggap VIN ini penting disertakan dalam pengajuan TPT (Tanda Perdaftaran Tipe) kendaraan bermotor yang akan diimpor lantaran dengan VIN ini bisa dilihat secara jelas indentitas dan sebagian spesifikasi mobil itu.
VIN (Vehicle Identification Number)
VIN ini bisa diibaratkan sebagai kartu penduduk atau nomor paspor mobil itu. Jumlah huruf dan nomor sudah tercantum dalam VIN ini ada tujuh belas digit. Setiap digit tentu saja mempunyai arti dan pengertian yang sangat spesifik.
Digit pertama sampai ketiga, menunjukkan pabrikan dan dimana mobil itu dibuat. Digit keempat menunjukkan mesin yang digunakan, untuk digit kelima memberikan keterangan tentang jenis kendaraan itu. Misalnya, untuk huruf D menunjukkan bahwa mobil itu jenis truk atau pikap
Iklan: Toko Online Otomotif Murah dan Terpercaya hubungi 0821-25555-882
Sedang digit keenam, –yang ditulis dari angka 0-9, menunjukkan pergantian model mobil itu. Sementara digit ketujuh, bisa digunakan untuk menentukan tipe bodi mobil itu. Misalnya, 1 berarti mobil itu memiliki jarak poros roda standar, sedang angka 2 mengisyratkan bahwa mobil itu jenis sasis panjang atau long wheelbase. Angka 4 menunjukkan kalau mobil itu jenis wagon, sedang angka 7 berarti mobil jenis wagon dengan empat pintu.
Huruf yang terletak pada digit kedelapan, menunjukkan informasi tambahan lain. Misalnya, jika huruf S berarti standar, huruf Y berarti model empat penggerak roda (4WD), sedang H menandakan kalau mobil itu jenis tugas berat atau heavy duty.
Sementara digit kesembilan, hanya diperankan sebagai “check digit”. Kode ini oleh pabrik digunakan sebagai identitas khas saja, biasa dinyatakan untuk angka 0-9 atau huruf X saja.
Digit ke sepuluh termasuk sangat penting artinya. Soalnya, melalui digit ini bisa diketahui tahun pembuatan mobil itu. Dinyatakan dengan huruf. Jika hurufnya M, berarti buatan tahun 1991. Huruf N artinya buatan tahun 1992, begitu seterusnya.
Sedang digit kesebelas, menunjukkan dimana mobil itu dirakit atau mengalami proses pabrikasi. Tentu saja, untuk merek memiliki kode sendiri. Nissan misalnya, menggunakan huruf W untuk menunjukkan bahwa mobil itu hasil pabriknya yang berada di Kyushu, Jepang. Nah untuk digit ke 12 dan seterusnya cuma menunjukkan nomor seri mobil itu saja. Jadi tidak berarti apa-apa kecuali sekedar urutan produksinya saja.
Baca Juga :
- Memaksimalkan Fungsi – Fungsi Pada Kendaraan Anda.
- Penyebab Kemudi Mobil Terasa Berat dan Cara Mengatasinya.
- Persneling Anda Getar ? Rawat Selalu Persneling Anda Dengan Cara Berikut.