News & Event

Mengatasi Audio Mobil Stooring

 

 

 

 

Pemasangan audio pada mobil sekarang, mungkin sudah tak asing lagi. Selain untuk menanmbah kesan yang elegan pada mobil, bisa juga sebagai perantara bagi kita yang menyukai music-musik yang keras. Memang, Pemasangan audio boleh dibilang susah-susah gampang. Karena sering kali kita mengalami masalah maslah yang cukup sulit. Akan tetapi bila kita mengikuti petunjuk serta tak malu buat bertanya, niscaya pemasangan audio pada mobil bukan menjadi masalah lagi.

Perlu anda ketahui, dalam hal pembelian head unit atau pembelian perangkat elektronik buat mobil sudah dilengkapi dengan petunjuk pemasangan. Maka dengan Berbekal sedikit pengetahuan tentang elektronik yang bisa anda cari di internet maupun membeli buku, mungkin anda melakukan pemasangan audio semuanya pasti bisa, tepi anda juga harus ingat, bahwa yang membedakan antara anda dengan profesinal, mungkin hanyalah tingkat kerapihan pekerjaannya saja. Jadi anda tak perlu mendambakan yang terlalu sempurna, karena intinya kita tahu dan akan menghasilkan kesan tersendiri bila kita lakukan sendiri.

Masalah yan sering terjadi dalam pemasangan audio adalah Storing. Storing pada audio adalah satu hal yang paling tidak bisa ditebak, terkadang hasil instalasi pada kabel sudah rapih, semua sambungan pada tiap titik menggunakan solder, dan insulator yang bagus..tapi tiba-tiba kabel busi bermasalah.. dan menimbulkan storing. mau tak mau kabel busi yang bocor tadi harus diganti agar tidak menimbulkan interference terhadap sisitem audio.

Storing dapat diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini :

1. Sambungan antar kabel yang terlalu banyak dan tidak rapih.
Pada pemasangan kabel, usahakan untuk tidak menyambung kabel terlalu banyak!, ini penting untuk mendeteksi tingkat kerusakan dikemudian hari. Gunakan solder untuk memperkuat sambungan kabel dan gunakan insulator (isolasi) yang berkualitas.

2. Kabel Ground, setiap unit pada perangkat audio membutuhkan ground yang baik, pastikan posisi groud merupakan tempat tidak terjangkau oleh panas, dan permukaannya tidak berkarat.

3. Kebocoran pada kabel busi, memang jarang terjadi sehingga masih kurang perhatian, jalan satu2nya adalah dengan mengganti kabel busi.

4. Ada sebagian Electronik Control Module yang mengeluarkan signal yang dapat mengakibatkan stooring, biasanya signal tersebut disebut signal RF.

Semoga dengan ini kita dapat melakukan pemasangan sendiri audio pada mobil kita sendiri, ditambah dengan mengetahui masalahnya. Kedepannya kita dapat melakukannya sendiri dan hal tersebut tidak menjadi masalah lagi.  (ryo16)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *