News & Event

Mencari Penyebab Kerusakan Rem Pada Mobil

 

 

 

 

Pada saat anda mengendarai kendaraan dari waktu ke waktu, anda pasti pernah merasakan perbedaan yang anda alami, kadang pedal rem terasa aneh, kadang terdengar suara berdecit, atau mungkin kejadian lain yang membuat kaget anda…wahh..kenapa nich.. Nah sekarang kita akan bahas apa yang bisa anda deteksi dari gejala rem tadi..

Pertama-tama anda harus mengetahui dulu bagaimana cara kerja rem, rem bekerja dengan merubah gaya gesek untuk menghentikan laju kendaraan. Pada saat anda menekan pedal rem, minyak rem akan mengalir ke pipa rem dan menekan piston dan diteruskan ke kampas rem, kemudian bergesekan dengan teromol atau cakram dan menghentikan laju putarannya. Semakin kencang tekanan yang diberikan pada pedal rem semakin kuat juga tekanan yang diberikan ke teromol atau cakram dan semakin cepat juga kendaraan berhenti. Nah sekarang anda sudah mengetahui bagaimana rem bekerja.

Setelah anda mengetahui cara kerja rem sekarang anda mengetahui masalah pertama tanda kerusakan rem pada mobil anda, anda cari tahu apa yang terjadi. Bila sistem rem mengalami kebocoran maka udara akan masuk kedalam sistem rem, dan pedal rem akan terasa “mampet”. Perlu anda ketahui, bahwa cairan minyak rem dapat meneruskan tekanan tanpa kehilangan force (daya) sedikitpun. Nah jika sistem rem mobil anda mengalami kebocoran maka tekanan pedal rem tidak aka sesuai dengan yang anda berikan, karena ada udara didalamnya mengalami kebocoran. Begitu juga bila kampas rem anda mulai tipis maka respon untuk berhenti akan semakin lama, karena jarak (gap) antara kampas dengan teromol atau cakram.

Sekarang masalah kedua, jika terdapat suara-suara yang terdengar pada saat anda mengendarai kendaraan seperti Suara gesekan yang sangat keras (grinding/scratching) Ini berarti anda dalam masalah besar.. biasanya suara ini terjadi karena kampas rem sudah habis, dan suara yang terdengar adalah suara gesekan antara besi kampas rem dengan teromol atau dengan cakram.

Kerusakan akibat gesekan ini sudah tidak dapat diperbaiki dan anda perlu merogoh kocek yang dalam untuk menebus seperangkat kampas rem dan teromol atau dengan cakram. Untuk menghindarinya, anda lakukan pengecekan rem secara berkala, ganti kampas rem bila ketebalannya minimal 1mm untuk kampas rem belakang teromol, dan 3mm untuk kampas rem depan cakram.

Kemudian maslah ketiga yaitu Rem terasa menarik ke kiri atau ke kanan (brake pulls)

Ini berarti ada kebocoran pada salah satu kaliper rem, untuk mengetahui bagian mana begini caranya, bila rem terasa menarik ke arah kanan berarti kebocoran terjadi pada lawannya yaitu di sebelah kiri, karena kaliper sebelah kiri tidak mampu memberikan tekanan yang sama dengan yang kanan (ini dapat diartikan terjadi kebocoran di sebelah kiri) begitu juga sebaliknya.

Jika Anda sudah mengetahui gejala yang sering dialami pada sistem rem serta cara menanganinya maka kerusakan rem dapat teratasi, dan juga, pastikan anda konsultasi dengan mekanik professional sebelum anda akan mencoba melakukannya sendiri, karena kesalahan pada sistem rem dapat berakibat kecelakaan yang sangat fatal bahkan kematian.(ryo39).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *