News & Event

Memilih Aroma Parfum Yang Tepat Untuk Mobil

Setiap aroma memiliki kekhasan tersendiri. Aroma terbukti mampu membuat kita menjadi riang gembira, takut, sedih, atau sekadar bernostalgia. Penelitian terbaru seputar aroma dan emosi kejiwaan seseorang. Membuktikan bahwa aroma ternyata berpengaruh juga terhadap kemampuan seseorang dalam  mengemudikan mobilnya.

Nah, jadi mulai sekarang sebaiknya jangan sembarangan memilih parfum untuk mobil, sebab akibatnya bisa fatal. Aroma tertentu bisa mendorong Anda untuk menngebut, cepat marah-marah di jalanan, melamun nggak karuan, dan kalau ini terjadi tentu bisa menimbulkan kecelakan fatal.

Tentunya tidak semua aroma berpengaruh buruk. Menurut penelitian yang dilakukan RAC Foundation malah membuat pengemudi tetap fokus dan bereaksi cepat ketika ada bahaya.“Tak disangka, bau-bauan di dalam mobil ternyata berpengaruh begitu besar terhadap pengemudi,” kata Sue Nicholson, peneliti dari RAC Foundation.

Penelititan sebelumnya, yang dilakukan West Virginia Wheeling Jesuit University menyebutkan aroma kayumanis membantu seseorang tetap fokus dan konsentrasi. Sementara aroma peppermint mampu menyegarkan emosional pengemudi sehingga terhindar dari perasaan marah, jengkel, stres, dan kelelahan.

Bersikap santai dan rileks selama mengemudi memang dianjurkan, tetapi kalau Anda terlalu rileks bisa bahaya. Aroma melati, dan lavender jangan sekali-kali ditaruh dalam mobil, sebab membuat pengemudi terlalu rileks dan mengantuk. Aroma jenis ini biasanya dipergunakan sebagai terapi aroma bagi penderita insomnia agar mereka gampang tidur.

Berikutnya aroma rumput segar dan bunga-bungaan liar yang biasa tumbuh di tepi jalan juga tidak disarankan, sebab bisa membuat pikiran melayang ke jalan-jalan kecil di pedesaan dengan kesejukan alamnya. Akibatnya, pengemudi yang terstimulasi suasana pedesaan lalai mempertahankan kecepatan mobilnya dan bila terjadi di jalan tol tentu bisa mengakibatkan kecelakaan serius.

Nah, bagaimana dengan aroma parfum dan aftershaves?… yang ini jangan sekali-kali tercium dalam mobil Anda, sebab akan membuat pikiran pengemudi beralih dari jalan raya ke hal-hal yang sifatnya seksual (negative).

Begitu juga aroma makanan fast food bisa membahayakan. Aroma yang menggiurkan masakan ayam goreng, burger atau pizza yang masih hangat, membuat Anda lekas gusar karena merasa lapar. Yang terjadi kemudian Anda mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi agar segera mencapai kedai makanan terdekat dan memuaskan rasa lapar Anda.

Lalu bau atau aroma yang bagaimana sebaiknya memenuhi ruangan mobilanda?

Aroma kopi dan lemon sangat dianjurkan, sebab akan membuat Anda tetap konsentrasi dan berpikir jernih.

Aroma udara laut juga menghadirkan suasana segar dalam mobil, mendorong kita untuk menghirup napas dalam-dalam dan membuat otot-otot menjadi lebih rileks.

Untuk aroma yang satu ini sangat disarankan namun mahal harganya, sebab untuk mendapatkannya Anda harus membeli mobil baru. Aalias aroma mobil baru, merupakan kombinasi aroma larutan organik, dan produk-produk pembersih menciptakan aroma khusus yang membuat pengemudi lebih berhati-hati dan waspada di belakang setirnya. Seperti jamaknya kita mengemudikan mobil gres yang baru keluar dari show room, kita pasti sangat berhati-hati, karena tergores sedikit saja rasanya pasti menjadi penyesalan dan mengecewakan.

Sebagai kesimpulan, RAC Foundation menyatakan, kebanyakan pemilik mobil tidak peduli dan menganggap remeh bau-bauan dalam mobilnya. Padahal, tanpa disadari aroma tersebut sangat mempengaruhi emosi kejiwaan mereka ketika mengemudikan kendaraannya. (suk.050)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *