Salah satu masalah untuk kebanyakan CR-V 2.4, adalah suara krik-krik di ruang mesin yang cukup mengganggu pada saat mesin dihidupkan. Apalagi jika saat sedang berhenti pada posisi D atau R dengan rem ditahan, atau pada saat A/C hidup. Nah, sebenarnya suara itu sejatinya berasal dari packing knalpot deket catalytic converter.
Untuk itu solusi menghilangkan bunyi bunyi-bunyi tersebut adalah dengan cara mengganti packing yang dimaksud dengan terlebih dulu di amplas di beberapa bagian packingnya. Pada proses pengerjaannya, itu bisa berkisar sekitar 30 menit sampai 1 jam, lewat bantuan bengkel resmi Honda terdekat.
SENSOR O2
Beberapa pengguna CR-V generasi ketiga ini, mengeluh tentang masalah sensor O2 yang terletak pada catalytic converter rusak. Indikasinya berupa menyalanya simbol engine check di dasbor. Kerusakan sensor ini dikatakan karena sering memakai BBM yang tidak sesuai spek mesin CR-V.
Maka mau tidak mau penanganannya harus mengganti spare parts terkait. Dan ada 2 sensor yang harus diganti. Di bengkel parts ini dibanderol sekitar Rp 2,3-2,5 jutaan. Akan tetapi untuk pencegahan, maka usahakan selalu memakai BBM yang disarankan pabrikan untuk CR-V.
