Rem merupakan salah satu bagian paling vital pada saat pengoperasian kendaraan Anda (mobil misalnya). Keberadaan rem di angggap sangat penting dalam memberikan rasa aman ketika penggunaan mobil, akan tetapi berfungsinya peranti satu itu sangat tergantung dengan bagaimana cara kita merawatnya. Jika perawatan diabaikan, hampir pasti fungsinya juga tidak optimal.Ujung-ujungnya, keselamatan kita (serta orang lain) ketika berkendara menjadi terancam.
Untuk menjaga supaya rem tetap pakem cukup mudah, asalkan kita mengetahui bagaimana langkah – langkahnya. Pertama yang harus diperhatikan ialah pada bagian disc break serta tromol, dan memeriksa kualitas minyak rem, saluran rem, serta kampas rem itu sendiri. Untuk minyak rem, umumnya perlu diganti atau dibersihkan setelah mobil menempuh 10.000 km. Perhatikan bagian ini dengan seksama supaya tidak kosong, serta perhatikan perbandingan antara bagian depan maupun belakang (2:1). Bagian depan mendapat porsi lebih besar sebab paling sering digunakan saat mobil direm.
Langkah berikut adalah memeriksa kampas rem apakah masih pada kondisi baik atau tidak. Caranya, lepaskan roda menggunakan kunci, perhatikan bagian disc break serta lepas pegangan kampas rem menggunakan alat martil maupun obeng. Jika kampas rem kotor, gunakan amplas/sikat/kuas dalam membersihkannya. Semakin bersih kampas rem, semakin bagus serta kuat fungsinya. Berikan gemuk/pelumas pada bagian besi penahannya, akan tetapi hindari supaya tidak terkena bagian sepatu rem. Pasang kembali kampas, serta kancingkan.Hal terakhir yang harus diperhatikan supaya rem senantiasa berfungsi dengan baik ialah perawatan yang teratur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Di anjurkan supaya minyak diganti setiap mencapai 10.000 km, sedangkan untuk kampas biasanya antara 20 hingga 25.000 km (otomatis) serta 40.000 km (manual). Jangan lupa untuk mengecek kondisi minyak rem dalam dua minggu sekali.
(can49)
