News & Event

Ketahui Kerusakan Pada Kopling Mobil Anda

Sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi, kopling atau clutch, juga mempunyai batas pemakaian tertentu. Bila kenerjanya telah menurun, tentu saja transfer tenaga mesin ke roda akan berkurang. Hasilnya, konsumsi BBM akan menjadi lebih boros dari biasanya.

Pada sebuah mobil bertransmisi manual, kopling sendiri terbagi dalam empat komponen penting: flywheel, clutch disc, cover clutch, dan release bearing. Bila kerusakan dari masing-masing komponen ini memiliki ciri yang berbeda, oleh karena itu perlu cara yang berbeda untuk mengetahuinya.

Apa bila terjadi kerusakan pada komponen ini, mungkin tak ada jalan lain selain membongkarnya. Dan biaya untuk membongkar transmisi cukup mahal sehingga penggantian komponen secara menyeluruh merupakan langkah terbaik. Namun bagai mana kerusakan kopling pada mesin mobil?

Pertama Injakan pedal kopling meninggi. Ciri dari mulai menipisnya pelat kopling (clutch disc) di mobil Anda adalah injakan pedal yang mulai meninggi dari biasanya. Yang dimaksud, mobil baru mulai bergerak ketika pedal kopling diangkat mendekati posisi sebelum diinjak.

Akan tetapi bila mobil Anda masih baru diperoleh dalam kondisi bekas, tidak ada salahnya untuk memeriksa penyetelan pedal kopling. Ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh setelan kopling dari pemilik mobil terdahulu nya.

Yang kedua Kemampuan akselerasi menurun. Pada saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, respon laju kendaraan tidak seirama. Jadi, putaran mesin meninggi tanpa diikuti oleh percepatan kendaraan yang seimbang.

Ketiga Paling kentara. kondisi ini terjadi saat melaju di jalan menanjak. Respon kendaraan terasa lamban meski pedal gas telah diinjak dalam dan putaran mesin sudah meninggi. Bau sangit pun kerap muncul akibat pelat kopling yang mulai menipis sehingga tidak mampu menyalurkan tenaga mesin ke roda.

Keempat timbul suara aneh di transmisi. Selain keausan pelat kopling, kerusakan damper pun mungkin terjadi. Apalagi bila mobil kerap diajak berakselerasi keras oleh sang pemiliknya. Cirinya adalah timbulnya suara asing di sekitar transmisi saat pedal kopling diangkat. Hal ini turut diikuti oleh pergerakan mobil yang menjadi tidak halus.Selain itu, suara desingan bearing pun kerap terdengar saat pedal kopling tidak diinjak. Namun suara ini akan hilang ketika pedal diinjak. Hal ini disebabkan oleh mulai mengeringnya pelumas pada release bearing.

Dan yang terakhir adalah Getaran saat pedal kopling diangkat. Jika ini yang terjadi, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada dekrup (cover clutch) atau flywheel. Getaran yang timbul akibat permukaan cover clutch atau flywheel yang sudah tidak rata. Bila hal ini yang terjadi, maka Anda perlu menyiapkan dana tambahan untuk meratakan permukaan flywheel di tukang bubut. Selain itu, tekanan cover clutch yang tidak rata dapat pula menyebabkan timbulnya getaran tersebut. (suk.036)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *