Saat Anda mengeluarkan mobil, dan tiba-tiba melihat genangan cairan dari tempat parkir atau garasi mobil anda, Cobalah untuk memastikan apa kira-kira apa yang bocor dari mobil Anda tersebut?.. Apakah itu hanyalah tetesan dari AC, minyak rem ataukah minyak power steering?.. Lalu bagaimana cara memastikannya?…Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang mesti anda simak.
Pertama untuk mengidentifikasi cairan tersebut adalah dengan menempatkan selembar Kertas atau kotak karton putih dibawah area mobil yang Anda perkirakan telah terjadi kebocoran. Lalu tinggalkan mobil selama beberapa jam. Kemudian perhatikan karakteristik yang dipunyai oleh cairan tersebut. Anda harus membedakan warna, tekstur dan bau, agar bisa mengidentifikasikannya dengan pasti.
Bila cairan tersebut berwarna hitam dan berminyak, sangat mungkin itu adalah oli mesin. Dan untuk memastikannya, bisa membuka tongkat pengukur oli mesin dan meneteskan beberapa tetes oli pada kertas tersebut. Lalu bandingkan tekstur dan warnanya. Bila memang benar oli mesin yang bocor, pastinya hal itu akan terjadi lagi keesokan harinya. Maka dari itu, segeralah perbaiki ke Bengkel mobil terpercaya, terdekat.
Bila berupa cairan berwarna merah dan berminyak , kemungkinan besar itu adalah minyak transmisi. Cairan ini sangat mendukung dalam pengoperasian transmisi mobil Anda. Supaya Anda yakin, ambillah beberapa tetes sampel minyak rem dari sistem transmisi mobil lalu bandingkan dengan cairan tersebut.
Jika sama, coba tambahkan minyak transmisi dan amati di keesokan harinya. Apabila terjadi hal yang sama, segera hubungi mekanik atau ahlinya. Kebocoran ini sangatlah fatal, sebab jika minyak transmisi habis akan menyebabkan selip saat perpindahan gigi dan merusak panel transmisi itu sendiri.
Bila cairan tersebut berwarna kuning atau hijau dan berminyak, itu adalah kebocoran pada sistem pendingin. Perhatikanlah karet hitam kecil pada pipa karet yang terpasang di atas radiator mobil, lalu telusuri hingga ke tangki penyimpanannya. Jika tangki tersebut kosong, berarti analisa Anda tepat. Mintalah mekanik untuk perbaikan dan menentukan titik kebocorannya.
Bila cairan tersebut bening dan berminyak, itu berarti minyak rem. Kebocoran ini biasanya terjadi di dekat salah satu roda mobil atau tepat di bawah area pedal rem. Sentuhlah cairan bocoran dengan jari tangan Anda, untuk memastikan bahwa itu benar berminyak.
Lakukan pengetesan dengan sampel, melalui cara yang sama seperti pengecekan pada oli mesin dan oli transmisi di atas, untuk memastikannya. Akibat dari kebocoran ini sangat fatal akibatnya, jika tak segera perbaiki, sebagai mana fungsi rem yang begitu vital. Jadi, mintalah mekanik untuk segera membereskannya.
Bila cairan tersebut bening namun tidak berminyak, ada dua kemungkinan letak sumber kebocoran. Ciumlah cairan tersebut untuk mengetahuinya, apakah itu air biasa dari panel sistem AC ataukah dari tangki penyimpan cairan wiper Alias pembersih kaca. Jika itu dari tangki cairan pembersih kaca depan, segera tambahkan air dan amatilah apakah ada air yang menetes dari tangki tersebut.
Hal yang perlu di ingat, Cegahlah kebocoran dengan pengecekan yang teratur dan teliti, serta penanggulangan kebocorannya secara tepat. Mencegah lebih mudah dan murah dari pada memperbaiki. (suk.052)
Terimakasih sudah berbagi informasi.
Sama-sama kak