Keadaan mesin overheat biasanya terjadi terhadap kendaraan yang pemiliknya lalai melakukan perawatan sistem pendinginan mesin. Padahal melakukannya bukan perkara sulit.
Pemilik cukup memperhatikan enam komponen yang menjadikan sistem pendinginan dapat bekerja optimal. Yaitu cairan radiator, radiator, tutup radiator, water pump, kipas pendingin serta thermostat.
Berikut ini merupakan kiat sehingga terhindar dari panas berlebihan yang dapat mengacaukan hari Anda.
Cairan radiator
Perawatan sistem pendinginan mesin dapat lebih optimal pada mobil masih baru. Pada saat itu seluruh saluran sirkulasi air di mesin serta radiator masih bersih, belum terdapat karat atau korosi.
Sehingga, produsen kendaraan selalu menggunakan cairan pendingin yang sudah dilengkapi dengan unsur anti-korosi pada mobil produksi barunya.
Kondisi air tanah di Indonesia yang banyak mengandung zat kapur, gampang sekali menyebabkan kerak menumpuk di saluran pendinginan.
Sebab itu untuk mobil lama, pastikan seluruh saluran pendinginan bebas kerak serta karat. Lakukan penggantian air radiator secara rutin plus aditif anti-karat serta anti-kerak.
Radiator
Seluruh cairan pendinginan yang berada pada bagian dalam mesin didinginkan di radiator. Sebab itulah, kondisi radiator perlu diperhatikan dengan baik.
Saluran-saluran air yang sempit di dalam radiator, sangat rentan penyumbatan akibat kerak atau karat. Jika hal ini terjadi, menyebabkan radiator harus diservis di bengkel spesialis.
Kisi-kisi di luar radiator juga perlu diperhatikan kebersihannya sehingga dapat melepas panas dengan baik. Itu sebabnya bagian ini wajib dibersihkan setiap 3 bulan sekali atau sehabis melewati jalan banjir.
Pastikan juga tidak terdapat kisi-kisi radiator yang tertekuk, karena mampu menghambat proses pelepasan panas.
Kipas
Dari tugasnya, kipas pendingin dibagi menjadi dua: kipas radiator serta kondensor AC. Keduanya dapat dibedakan dari posisi penempatan serta dimensinya.
Sedangkan dari sisi penggerak, kipas pendingin juga terbagi dua: motor elektrik (umumnya pada mobil berpenggerak depan) serta putaran mesin yang dihubungkan dengan V-belt (diterapkan pada mobil penggerak belakang).
Guna mengetahui kondisi kipas elektrik, Anda bisa mengecek kecepatan putaran motor kipas. Jika mulai melemah, berarti motor kipas harus diganti. Sedangkan jika kipas pendingin mobil Anda digerakkan putaran mesin, pastikan kekencangan V-belt sehingga tidak terjadi slip.
Perlu juga diketahui, kisi radiator yang kotor atau tertekuk juga bisa menyebabkan kerja motor kipas elektrik semakin berat, lantaran jalur udara yang diisap kipas jadi terhambat.
Tutup radiator
Selain fungsinya sebagai penutup, tutup radiator ini juga mempunyai tugas sebagai katup penyalur air ke tangki reservoir ketika terjadi kelebihan tekanan di sistem pendinginan.
Oleh sebab itu pada tutup radiator terdapat angka yang menyatakan tekanan maksimum yang mampu ditahan tutup radiator – umumnya sekitar 0,9 sampai 1,1 bar.
Jika tekanan di sirkulasi pendinginan mesin menurun, maka air di tabung reservoir akan terhisap kembali ke radiator. Pastikan kondisi tutup radiator masih sempurna serta tidak bocor di suhu berapa pun.
Water pump
Fungsinya sebagai pompa yang membuat terjadinya sirkulasi air di sistem pendinginan mesin. Karena fluida yang dipompa hanya berupa air, jadi kinerjanya jarang sekali menurun.
Kerusakan yang sering terjadi terhadap water pump ialah di bearing atau sil pompa. Cirinya suara berisik ketika mesin berputar atau terjadinya kebocoran di water pump.
Thermostat
Komponen ini paling sering dihiraukan atau malah dilepas karena dianggap mengganggu oleh pemilik mobil. Padahal fungsinya sangat vital dalam menjaga agar suhu kerja mesin tetap ideal. Suhu kerja ideal mesin, berkisar antara 80–90 derajat Celcius.
Prinsip kerja thermostat seperti bendungan. Pada kondisi dingin, thermostat dapat menutup serta membuat sirkulasi air menjadi pendek. Air di mesin tidak dapat melewati radiator untuk didinginkan sehingga suhu kerja cepat tercapai.
Apa bila mencapai suhu tertentu – tiap thermostat mempunyai spesifikasi yang berbeda – katup thermostat dapat terbuka kemudian mengalirkan air ke radiator untuk didinginkan.
Melepas thermostat di mesin standar merupakan langkah yang keliru, karena suhu kerja jadi sulit tercapai sehingga pembakaran di mesin cenderung tidak efisien