Kali ini Om James akan melakukan pembahasan mengenai hal-hal yang dapat membuat usia ban mobil kamu cepat berkurang. Sebenarnya ban memiliki usianya sendiri, semua tergantung pada merek atau bahan dasar pembuatannya. Usia ideal sebuah ban mobil rata-rata adalah 3 tahun, karena ban mobil terbuat dari bahan karet dan kelenturan karet akan terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
Sebenarnya ada beberapa hal yang mempengaruhi usia ban selain waktu, salah satunya adalah jarak tempuh. Walau belum mencapai usia 3 tahun tapi jika ban mobil sudah menempuh jarak sejauh 40.000 km ada baiknya untuk segera diganti. Meskipun kelenturan ban mobil masih bagus, ban yang sudah menempuh jarak jauh akan lebih mudah mengalami kehausan.
Nah kalau tadi Om sudah membahas mengenai beberapa hal yang dapat mengurangi usia ban mobil dan bisa dibilang faktor dari luar. Sekarang Om bakal membahas penyebab berkurangnya usia ban mobil yang disebabkan oleh perilaku sehari-hari yang kamu lakukan.
Perilaku Dalam Mengemudi

Jika jalan yang sering kamu lewati adalah jalan yang memiliki kondisi buruk dan kamu terbiasa mengemudi dengan kecepatan yang tinggi maka dapat dipastikan akan merusak konstruksi ban dan dapat memperpendek usianya. Karena benturan yang keras akan menyebabkan rajutan kawat baja di dalamnya menjadi putus.
Menjalankan ban di konstruksi jalan yang tidak baik dengan berkecepatan tinggi dapat dapat merusak konstruksi ban, efek terparahnya bisa membuat ban menjadi membesar dan meningkatkan risiko pecahnya ban. Hal ini akan dapat diperparah dengan tekanan angin pada ban yang tidak sesuai.
Pengecekan Tekanan Angin Ban Mobil

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya tekanan angin juga mempengaruhi umur ban. Perlu diketahui kasus pecahnya ban mobil sering kali terjadi karena kurangnya tekanan angin, bukan karena tekanan angin yang berlebihan. Hal ini terjadi karena pada saat anginnya kurang pergerakan pada dinding ban terlalu sering mengakibatkan kawat baja putus.
Ban dengan tekanan yang berlebihan juga dapat merusak kualitas ban yang kamu gunakan. Ketika ban dengan angin yang kencang dapat membuat bagian tengah pada ban menjadi lebih cepat habis sehingga menyebabkan tonjolan pada bagian tengah ban. Tekanan ban yang tinggi juga dapat membuat ban mobil menjadi kaku dan akan mengganggu keseimbangan handling pada mobil. Tentu hal ini akan membahayakan pengemudi saat berada di jalan.
Pemasangan Velg Yang Tidak Sesuai

Kasus ini diperuntukan kepada kamu yang suka memodifikasi mobil. Pemilihan velg harusnya disesuaikan dengan ukuran ban yang digunakan. Karena velg dan ban mobil berkaitan dengan keselamatan selama berkendara. Jika salah dalam memilih ukuran velg ban mobil akan menjadi terbebani sehingga pecahnya ban mobil sulit untuk dihindari.
Efek lainnya yang dapat terjadi ketika menggunakan vleg yang tidak sesuai adalah berkurangnya kenyamanan saat berkendara. Contohnya Ketika memilih velg dengan diameter yang lebih besar pastinya akan mengorbankan ketebalan ban itu sendiri. Akibatnya akan dirasakan Ketika melewati speed bump dengan kecepatan sedang, kamu dapat merasakan getaran yang lebih kencang dari sebelumnya. Semua karena kemampuan ban dalam menyerap getaran pada jalan jadi berkurang.
Penggunaan velg yang lebih besar juga mengakibatkan proses pengereman membutuhkan jarak yang lebih panjang dari biasanya. Hal ini terjadi karena rem akan menopang bobot velg yang lebih berat dan diameter velg yang lebih besar dari sebelumnya, sehingga mobil membutuhkan waktu yang lebih lama serta jarak yang lebih panjang.
Kalau kamu mau mencari velg dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan ukuran ban yang kamu miliki bisa klik link ini.
Benda Asing Pada Tapak Ban Mobil

Sering kali kita abai dengan hal yang satu ini, penting untuk mengecek terlebih dahulu kondisi ban sebelum melakukan perjalanan ada atau tidaknya benda asing di sela ban mobilmu. Karena sering kali benda tajam tidak dapat dihindari saat berkendara dan menancap pada ban mobil. Tapi karena tidak membuat ban mobil menjadi bocor, banyak pemilik yang memilih untuk membiarkannya.
Padahal benda asing yang menempel tersebut menimbulkan risiko yang tinggi terhadap keamanan dalam berkendara dan pada ban itu sendiri. Memang benda tajam yang tersangkut belum tentu membuat ban bocor karena menyangkut pada bagian yang tebal pada bagian luar yang tebal. Tapi jika tidak segera dicabut bisa membuat ban menjadi rusak.
Benda tajam yang menancap akan masuk lebih dalam dan akan terus bergerak mengikuti elastisitas ban mobil yang digunakan jika tidak segera dicabut. Kemungkinan yang paling ringan adalah mengakibatkan kempisnya ban mobil dengan cepat atau dampak paling buruk adalah sobeknya ban yang mau tidak mau harus dilakukan penggantian ban.
Setelah pembahasan yang panjang tadi kamu tentu harus lebih memperhatikan kondisi ban yang kamu miliki selain untuk menjaga kondisinya agar tetap optimal tapi juga demi menjaga keselamatan kamu dalam berkendara di jalan. Kalau kamu tetap menyepelekan hal-hal di atas bukan tidak mungkin nyawa kamu yang bisa menjadi taruhannya.
Kalau kondisi ban kamu memang sudah berkurang dan tidak maksimal tidak ada salahnya untuk kamu segera menggantinya. Kamu dapa langsung mendatangi bengkel terdekat untuk memilih ban yang sesuai. Atau kamu bisa langsung cek di Kiosban.com untuk melihat ban yang sesuai dengan yang kamu miliki.
Kamu juga bisa melakukan pemesanan online melalui aplikasi messanger yang tersedia pada Kiosban.com di bagian kanan bawah. Kamu juga bisa mendapatkan promo-promo menarik yang akan diberikan oleh Kiosban.com langsung aja hubungi sales Kiosban.com