News & Event

Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Saat Penambahan Aksesoris Mobil

Perlu diingat bahwa pemakaian aksesoris yang salah atau berlebihan bukan sesuatu yang dianjurkan. Karena bisa menimbulkan bahaya untuk pengendara itu sendiri atau orang lain..Berikut ini beberapa hal yang perlu di perhatikan saat penggantian aksesoris mobil anda :

 Setir

Bagi pemilik kendaraan sebaiknya tidak mengganti setir atau stang dengan produk lain yang lebih kecil. Penggunaan setir racing jadi lebih stabil, itu kalau buat mobil balap yang sudah dilakukan penyesuaian dengan roda. Buat harian akan berbeda karena perbandingan putaran setir dan sudut roda masih standar. Malah pengemudi saat membelok akan memutar setir lebih banyak karena diameternya mengecil.

Selain itu tambahan perangkat di setir pun sebaiknya dihindari.Seperti pemasangan kenob yang seolah-olah mempermudah membelokkan setir dengan hanya menggunakan satu tangan.

Kaca Film

Fungsinya memang beragam, mulai dari meredam panas sinar matahari sampai pelindung dari tindak kejahatan. Bahkan ada yang anti peluru.

Yang perlu diperhatikan pada Aksesoris mobil satu ini adalah tingkat kepekatan yang digunakan. Jangan terlalu gelap hingga 80%, karena bisa menggangu pandangan ke belakang. Apalagi saat malam hari dan hujan.

Pedal

Supaya bergaya racing, pedal asli dilapisi dengan cover berbahan pelat. Padahal peranti standar sudah dilapisi bahan semacam karet dan dirancang aman digunakan. Telapak sepatu atau sandal pengemudi tidak licin.

Penggunaan tambahan lapisan pedal dari bahan metal dapat dilakukan sepanjang tidak licin dan cara pemasangan yang benar. Yaitu melekat dengan sempurna pada badan pedal yang asli.

Klakson

Peranti yang satu ini biasanya digunakan buat berkomunikasi dengan pengendara lain. supaya lebih jelas, kalau tidak mau disebut bikin kaget, banyak yang menukarnya pakai produk yang lebih besar.

Ada model terompet, keong atau kebo. Bahkan ada yang pakai sirene plus toa yang biasa digunakan polisi. Memang efektif tapi malah bisa bikin emosi, jadinya malah celaka.

Peranti Audio

Terkadang saking sukanya mendengarkan musik, peranti audio pun dijejalkan penuh di mobil. Sampai-sampai pandangan pengemudi ke belakang terhalang oleh tumpukkan speaker dan power. Efeknya pengemudi hanya mengandalkan spion luar saja. Hal ini tentu mengurangi tingkat safety kendaraan.

Selain itu hobi mendengarkan musik dengan volume keras juga bisa mengganggu pendengaran terhadap suara di luar mobil. Seperti suara klakson pengendara lain. Respon terhadap lingkungan di sekitar pun berkurang. (suk.016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *