Ban merupakan salah satu bagian ataupun suku cadang dari kendaraan bermotor yang memiliki fungsi khusus dan sangat penting dalam menentukan keselamatan dalam berkendaraan.
Sehubungan pada fungsinya pada kendaraan yang sangat penting tersebut, maka diperlukan cara pemakaian dan perawatan ban yang cukup baik sehingga tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga mendapatkan manfaat keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya.
Tekanan Angin merupakan faktor yang tentunya sangat penting yang perlu diperhatikan, karena tekanan angin memiliki peranan tingkat pertama dari segi keselamatan. Tekanan angin yang kurang pada ban dapat membuat mobil terasa tidak nyaman dan membuat mobil boros BBM. Sebagai pengguna mobil pun kita harus mengisi udara sendiri dan cukup di buat tentunya. Menyadari hal tersebut, Goodyear membuat inovasi teknologi yang menjadikan ban dapat mengisi tekanan anginnya sendiri pada level optimum.
Seperti dilansir New York Times, sistem unik ini dinamakan Air Maintenance Technology. Teknologi ini memang masih dikembangkan oleh Goodyear.
Dengan teknologi tersebut pengguna mobil dibebaskan dari kewajiban mengisi angin atau menyiapkan ban cadangan di mobil. Anda pun tidak memerlukan sistem pemantauan tekanan angin di dashboard mobil.
“Teknologi ini memang kompleks. Idenya cukup sederhana dan teknologi ini terpasang di ban,” ujar Eksekutif Goodyear Jean-Claude Kihn.
Sayang Goodyear tidak mengatakan pasti kapan ban canggih mereka itu akan diproduksi.
Walaupun demikian, Goodyear sudah berencana guna mempercepat produksi dan pengembangan ban seperti ini. Di tambah lagi Goodyear sudah mendapatkan dana hibah US$ 1,5 juta dari pemerintah AS pada beberapa waktu lalu
(can34)