Perawatan pada aki perlu dilakukan, sebab aki pada kendaraan merupakan komponen terpenting yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tenaga listrik yang di alurkan oleh mesin kealternator dan disimpan ke dalam aki. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada air aki, sebab jika air aki kering dapat menyababkan aki menjadi rusak. Sebaliknya jika air aki yang terlalu penuh dapat pula mengakibatkan berbagai masalah. Masalah yang timbul diantaranya adalah :
Dapat menggurangi Voltase atau Tegangan. Rendahnya tegangan aki pada mobil dapat mengakibatkan starter elektrik tidak berfungsi. Dinamo starter tidak akan dapat berputar maksimal dan mesin susah untuk dihidupkan. Voltase berkurang disebabkan kebanyakan air aki netral yang ditambahkan. Berat jenis air di dalam aki berkurang. Standar normal berat jenis aki adalah 1,22 pasda suhu 20 derajat celcius.
Untuk mengetahui berat jenis dengan menggunakan alat yang bisa disebut hydrometer. Apabila berat jenis kurang dari 2,22 biasanya voltase akan ngedrop ( kurang dari 12 volt ). Guna meningkatkan lagi berat jenis harus discharge ulang. Jadi supaya tidak menyusahkan mendingan jangan terlalu tinggi apabila mengisi air aki atau melampaui upper level dan jangan juga kelewat rendah dari lower level.
Dampak masalah yang kedua dari pengisian aki yang terlalu penuh adalah air aki kemungkinan besar akan tumpah, akibatnya apabila air aki yang tumpah mengenai rangka atau bagian lain dari mobil yang terbuat dari logam maka piranti tersebut akan berkarat atau terkikis. Karena air aki punya sifat asam yang dapat mengakibatkan karat pada kendaraan.
Masalah ketiga jika air aki terlalu penuh yaitu pernapasan pada aki akan tersumbat yang beresiko aki akan menjadi cepat panas dan cepat rusak atau soak. (suk.049)