News & Event

Cek Keadaan Fuel filter Pada Mobil Anda

Agar dapat menghasilkan tenaga yang prima, mobil perlu supply bahan bakar yang baik dan ok tentunya. Baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Hal yang harus kita perhatikan bahwa tidak semua bahan bakar itu bersih dari kotora. Kotoran dan air pada bahan bakar bisa merusak komponen-komponen sistem bahan bakar, korosi misalnya. Untuk itulah pada sistem bahan bakar terdapat komponen bernama `saringan bahan bakar` (fuel filter).

Fuel filter merupakan komponen yang harus selalu dibersihkan secara berkala. Biasanya setiap kelipatan 5000 km. Dan, lakukan penggantian fuel filter setiap kelipatan 10.000 km.Penggantian perlu dilakukan rutin mengingat bahan dasar fuel filter adalah kertas. Di kertas inilah terdapat pori-pori untuk menyaring bahan bakar. Lama kelamaan pori-pori tersebut kian rapat sehingga bahan bakar sama sekali sulit menembusnya.

Dan solusinya harus diganti dengan yang baru. Bila tidak, mungkin Anda akan terjebak pada kasus yang beberapa kali dialami oleh para pengendara mobil. Sepele, tapi bila lengah bisa mengganggu perjalanan Anda. Yaitu, mesin seperti kurang tenaga, terasa lemah meskipun pedal gas diinjak sedalam-dalamnya. Bila gejala awal ini dibiarkan tanpa penanganan segera, kejadian berikutnya bisa lebih parah lagi: mesin tersendat-sendat, dan parahnya hal ini akan membuat mobil anda menjadi mogok. hal ini disebabkan, karena fuel filter yang kotor sehingga menghambat aliran bahan bakar ke mesin. Bahkan mungkin bahan bakar tidak bisa mengalir karena pori-pori di fuel filter sudah tertutup sama sekali. Dan ini akan sangat bebahaya sekali. Memeriksa dan mengganti fuel filter akan jauh lebih ringan ketimbang memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bila fuel filter tidak bekerja dengan baik.

Sebagai saringan, peran fuel filter bagi kinerja mesin sangat besar. Komponen ini menghentikan kotoran dan air yang terkandung dalam bahan bakar. beberapa hal yang akan muncul apa bila terjadi kesusakan pada fuel filter yaotu: 1. Dapat menyebabkan pembakaran jadi tidak sempurna. Karena mengandung banyak air misalnya. Efek berikutnya adalah tenaga kurang maksimal sementara konsumsi bahan bakar menjadi boros. Juga, emisi gas buangnya akan tidak ramah lingkungan. 2. Akibat dari adanya kandungan air atau kotoran yang ada di bahan bakar juga bisa mengakibatkan kerusakan (keausan) pada komponen-komponen yang dilaluinya. Misalnya, karat pada dinding-dinding cylinder block. Bila keausan ini terjadi, akan memicu kebocoran pada ruang bakar. 3. Dan yang terakhir, yaitu tenaga mesin terasa lemah. Bisa juga membuat oli cepat kotor. Dan bila dibiarkan terus berlanjut, pengaruhnya akan terasa ke mesin. Yang paling sering adalah suara mesin terdengar kasar. Dan lama kelamaan akan membuat mobil menjadi mogok.(alx.07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *