Cara Menyetel V-Belt Kendaraan

Pemasangan V-Belt yang benar tentu sangat membantu kinerja mesin, dan sebaliknya jika pemasangan kurang tepat malah akan menimbulkan masalah bagi kendaraan Anda. Nah untuk itu berikut ini adalah cara agar kerja tali kipas berfungsi dengan baik :

V-Belt atau juga sering disebut dengan tali kipas harus bisa mengikat puli dengan baik untuk menjaga putaran puli supaya seragam. Jika tali kipas tidak mengikat dengan sempurna maka akan terdengar bunyi mendecit-decit yang cukup memekakkan telinga saat mesin hidup karena tali kipas selip.

Berikut ini adalah cara agar kerja tali kipas berfungsi dengan baik :

• Agar tali kipas atau V-Belt dapat bekerja dengan baik maka harus dijaga kekencangannya. Caranya adalah denganmengatur posisi pengikat alternator, karena piranti ini umumnya bisa diatur posisinya.

• Setelah diatur sehingga sesuai, periksa kekencangannya. Bisa ditekan dengan ibu jari. Cari yang jarak antar pulinya paling panjang. Jarak sebelum dan sesudah ditekan kira-kira 1 cm.Apabilaa dihitung beban tekanannya sekitar 10 kg (22 lbs).

• Jangan terlalu kencang saat pemasangan sebab tali kipas atau V-Belt bisa berderit lagi. Bahkan bearing puli alternator bisa rusak karena menerima tekanan terlalu keras dari V-Belt.

• V-Belt yang sudah rusak jangan dibuang sebab hal ini berguna jika perlu mengganti dengan yang baru. Kode yang ada pada tali kipas yang lama, bisa dijadikan acuan saat membeli tali kipas yang baru.

• Untuk sementara sebelum anda sempat menyetel tali kipas, jika tiba-tiba V-Belt berbunyi di perjalanan siramkan sedikit air pada pulinya. Dengan disiram, karet yang sudah keras bisa agak lunak dan secara tidak langsung jadi lebih lentur dan bunyi bisa hilang.

Dengan pemasangan yang tepat dan benar, V-belt dapat bekerja dengan baik dan dapat memperpanjang usia pemakaiannya. Dan satu hal lagi yang harus kita lakukan adalah merawatnya dengan baik. Demikianlah sekedar tips dari kami, semoga bermanfaat untuk Anda.