Suasana sejuk ketika masuk kedalam kabin mobil umumnya adalah dambaan setiap orang yang berada di dalam mobil, apalagi jika kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Apabila cuacanya terik, ruang kabin terasa panas.
Apalagi jika mobil dijemur dibawah terik matahari saat diparkir. Baik itu di gedung mau pun dilapangan. Begitu masuk kedalam mobil, kita langsung disambut dengan hawa pengap.
Dalam kondisi tersebut, kebanyakan pengguna kendaraan langsung menekan tombol AC. Ada pula yang menyalakan blower dulu atau buka pintu atu kaca jendela sejenak untuk mengusir udara pengap. Lalu bagaimana cara yang baik?…
Menurut A. Rohim, juragan Sejuk AC di Jln. Pos Pengumben No.38, Jakarta Barat.
“Dari kondisi mobil off ke hidup, tunggu sekitar 5-10 menit, baru nyalakan AC. Ini bukan aturan baku, tetapi sebaiknya begitu. Kaca boleh dibuka sebentar supaya udara segar masuk. Sayangnya tidak semua orang mau menunggu, inginnya segera meninggalkan lahan parkir. Alangkah baiknya hidupkan blower lalu AC, jangan langsung tekan tombol AC,” saran pria tersebut.
Tapi jika dalam kondisi jalan, misal di tol atau kecepatan tinggi di atas 100 km/jam, jangan langsung hidupkan AC meski setelah 5-10 menit.
“Biasanya kan ada juga orang yang merasa kabin sudah dingin, AC-nya sempat dimatikan dulu,” ujarnya.
Ada juga kebiasaan, begitu masuk kabin langsung putar atau tekan tombol penyejuk ruangan pada posisi level paling tinggi, supaya ruangan cepat dingin. Menurut Rohim level 1, 2 atau 3 tidak masalah. Level itu hanya speed blower, bukan menambah power kompresor.
Di samping itu juga dia mengingatkan, jangan sampai saat pulang malam hari, ketika kunci kontak dicabut AC lupa dimatikan. Begitu pagi saat hidupkan mesin AC langsung hidup. Ini kurang baik untuk perawatan. Supaya AC tambah awet, pemakaian kaca film juga harus diperhatikan, kegelapannya sekitar 60%, kalau 80% terlalu gelap.
“Jangan 40% sebab terlalu transparan atau terang, sehingga cahaya masuk lebih banyak dan untuk mendinginkan kabin lumayan lama,” tuturnya.
