Pada keempat roda kendaraan, tekanan angin pada ban harus sesuai dengan yang telah ditetapkan. Untuk itu periksalah tekanan angin ban pada waktu-waktu tertentu dan tambahkanlah angin jika diperlukan. Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan sehubungan dengan tekanan ban pada kendaraan anda :
- Pemeriksaan tekanan angin pada ban dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tekanan angin. Tambahkan udara jika diperlukan sesuai ukuran yang tepat atau sesuai.
- Jika tekanan angin yang terlalu tinggi maka akan menimbulkan perasaan kurang nyaman, dapat menyebabkan keausan yang terlalu cepat pada bagian tengah dari puncak ban dan mempercepat kerusakan-kerusakan pada beberapa bagian dari kendaraan (terutama di tempat-tempat sambungan).
- Tekanan angin ban juga jangan terlalu rendah, sebab bagian tepi dari puncak ban akan menjadi aus terlebih dahulu. Sebab pada saat kendaraan bergerak dinding sisi dan sirip ban akan tertekuk atau tertarik sehingga ban akan bertambah besar, sehingga pemakaian bahan bakarnya akan bertambah banyak dan penyetirannya akan terasa lebih berat.
- Tekanan angin ban dapat diperkirakan dengan melihat bentuk pada ban. Akan tetapi anda harus terbiasa dan terlatih melihat bentuk ban dengan tekanan udara yang tepat. Perhatikan bentuk dan panjang bidang kontak antara ban dan jalan yaitu untuk melihat kekembungan atau kekempisan ban. Sebaiknya dilakukan dari depan samping.
- Untuk melakukan pemeriksaan tekanan angin ban kendaraan berat atau dalam keadaan gelap cara yang praktis dan efektif adalah dengan pukulan. Pukullah ban dengan palu, atau tendanglah ban dengan kaki, sambil perhatikan bunyi dan kekerasan pantulan yang dapat dirasakan oleh tangan atau kaki. Cara ini juga memerlukan kebiasaan dan latihan membandingkan dengan ban yang tekanan udara nya tepat. Ban yang kurang tekanannya akan memberikan bunyi yang berat dengan pantulan yang ringan. (suk.026)