Jika mobil Anda dilengkapi dengan power steering maka Anda perlu melakukan pemeriksaan pada permukaan cairan power steering. Untuk memastikan apakah cairan perlu ditambah atau masih cukup.
Cairan power steering berfungsi untuk membantu Anda dalam menyetir secara mudah dengan sedikit tenaga. Lakukan seminggu sekali atau setiap 500 km atau sesuai dengan buku petunjuk service kendaraan Anda. Berikut ini adalh cara memeriksanya :
1. Lakukan pemeriksaan disaat mesin dalam kondisi tidak hidup atau permukaan cairan dalam kondisi dingin. Sebab cairan power steering akan meluas jika panas dan itu berarti permukaan reservoar akan menjadi lebih tinggi jika mesin bekerja dan dalam keadaan panas.
2. Lalu kemudian carilah reservoar power steering pada mobil Anda. Cairan power steering disimpan dalam reservoar yang dilekatkan pada pompa power steering.
3. Buka atu angkat tutup reservoar dan perhatikan tanda yang bisa Anda temukan pada tongkat ukur nya apakah cairan perlu ditambah atau masih cukup. Ada beberapa bentuk tanda ukur permukaan reservoir pada beberapa mobil seperti :
- Pada tutup reservoar terdapat tongkat ukur yang dilekatkan pada sisi yang lebih rendah yang menunjukkan permukaan dalam kondisi full atau penuh, atau add (ditambah).
- Ada juga yang mempunyai tanda di bagian dalam selubung reservoar yang menunjukkan permukaan mana yang sebaiknya diisi cairan power steering.
4. Apabila cairan memang perlu untuk ditambah maka tambahkan cairan sesuai dengan merek cairan yang direkomendasikan oleh pabrik di buku petunjuk service. Hal ini tentu untuk hasil yang lebih baik.
5. Masukan atau tuangkan cairan ke dalam reservoar sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai berlebihan atau melewati batas maksimal. Anda tidak harus mengisinya sampai penuh sekali melewati batas sebab hanya akan mengakibatkan kebocoran dan itu bisa menimbulkan kerusakan