Jangan sampai Tertipu ya guys, berikut ini kami ingin memberikan edukasi mengenai Cara Mudah Membedakan Ban Mobil Asli dan Rekondisi (Palsu/Copotan).
Ban merupakan salah satu komponen penting pada semua kendaraan, baik itu motor atau mobil. Itu sebabnya, komponen yang satu ini harus dalam kondisi prima agar tidak membahayakan penggunanya.
Sebelum membeli ban untuk mobil kamu, kamu perlu berhati-hati untuk membelinya. Sebab, ada beberapa oknum penjual ban nakal yang menjual dagangannya bukan dalam kondisi baru, tapi bekas. Tak jarang, mereka ‘memodifikasi’ ban gundul sehingga tampak seperti baru. Nah, hal inilah yang biasa disebut sebagai ban rekondisi/ban copotan.
Nah, agar kamu tidak tertipu saat hendak membeli ban mobil, berikut tips membedakan ban mobil asli dan rekondisi agar kamu tidak kecewa dan mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi.
Perhatikan Garis Warna Pada Permukaan Ban
Periksa kondisi fisik dari ban lalu Temukan garis warna yang ada pada permukaan ban. garis warna tersebut bertujuan untuk mempermudah karyawan dalam membedakan ukuran saat ban masih berada di pabrik. Namun, jika saat membeli ban dan kamu tidak menemukan garis warna di bagian telapaknya, bisa dipastikan bahwa ban tersebut bukan baru atau rekondisi.
Perhatikan Tread Wear Indicator (TWI)
Setiap ban punya indikator keausan atau TWI yang ditandai dengan adanya kode logo segitiga di pinggir dekat tapak ban atau karet di tengah-tengah alur ban. Logo tersebut akan mengarahkan sekaligus menunjukkan ke sebuah tonjolan di antara alur ban. Nah, jika kamu menemukan tonjolan tersebut sudah sejajar dengan alur ban, bisa dipastikan bahwa ban tersebut sudah aus dan kamu perlu berhati-hati saat hendak membelinya.
Beda kembangan atau alur
Ban yang sudah direkondisi biasanya memiliki ulir ban yang tidak terlalu rapi. Sebab, ban rekondisi dibuat dengan cara mencungkil ulang. Nah, ketika dicungkil, ulir akan menjadi tidak rapi. Jika kamu menemukan hal ini, bisa dipastikan bahwa ban yang akan kamu beli merupakan ban rekondisi.
Pembungkus ban rekondisi tidak rapi
Ban rekondisi memiliki pembungkus ban yang lebih kusam dibandingkan dengan ban baru, karena menggunakan wrapping bekas. Selain itu, ban rekondisi biasanya dibungkus dengan tidak rapi.
Waspada harga terlalu murah
Memang tak bisa dipungkiri jika harga yang murah kerap menggoda ‘iman’ kita saat hendak membeli suatu barang, termasuk ban mobil. Namun, kamu perlu waspada jika si penjual menawarkan ban mobil dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Hal tersebut bisa terjadi lantaran tidak adanya biaya produksi.