Halo Teman-teman, Cari Tipe Ban Yang Nyaman, cocok dan enak saat mau dipakai berkendara sehari-hari?
Well, kalian perlu menyimak postingan berikut ini ya!
Ban mobil memiliki pola tapak atau tread bermacam-macam. Terdapat tiga pola tapak ban yang umum ditemui, yakni simetris, asimetris, dan directional. Ketiganya memiliki karakter tersendiri yang berpengaruh ke performa dan keandalan ban.
Seperti Apa Pola Tapak Ban Simetris?
Pola tapak ban simetris bisa dikenali dari tampilannya dengan sangat mudah.
Diantaranya yaitu Terdapat pola-pola yang berbentuk sama di antara kedua sisi ban.
Biasanya pola tersebut mengelilingi ban dan sebangun baik di sisi luar dan sisi dalam pola tapak ban.
Jika ditarik ke dalam satu garis, maka pola-pola di tread berbagai blok ban mengarah ke satu arah. Bukan hal aneh karena karakter pola tapak ban simetris memang memiliki pola alur yang seragam dan sejajar di seluruh permukaan tapak ban.
Apa Keunggulan Pola Tapak Ban Simetris?
Kebanyakan Produsen ban memilih untuk mendesain dan memproduksi ban dengan pola tapak simetris. Tentu saja ini didasari berbagai alasan yang kuat.
Apa saja alasannya dan Keunggulannya?
- Mampu mendukung pengemudian dan kendali kendaraan yang baik.
- Daya Cengkram Permukaan Jalan Yang lebih baik.
- Pola untaian yang seperti gelombang juga terbukti efektif membuang air, sehingga ban bisa terus menapak kuat di jalanan. Hal tersebut dikarenakan area cengkeraman permukaan tapak yang lebih luas akan memberikan kemampuan memecah air yang lebih menyebar. Berkat itu, gangguan aquaplaning saat mobil melaju di jalan yang basah bisa dikurangi.
- Selain itu, ban simetris dikenal menghadirkan tingkat kebisingan yang rendah. Suara yang dihasilkan tidak keras sehingga menunjang kenyamanan mengemudi. Kemampuan tersebut berawal dari pola alur ban simetris yang konsisten ke satu arah rotasi. Desain itu membuat suara bisa ditekan.
- Bukan hanya itu, ban dengan pola tapak simetris dikenal lebih tahan lama dibanding jenis ban lain, Ban bisa dirotasi dengan mudah. Tidak perlu pusing, semua ban bisa digunakan untuk berbagai sisi mulai dari sisi kiri dan kanan atau depan dan belakang. Lagi-lagi pola alur ban yang sejajar memungkinkan hal tersebut terjadi. Bukan rahasia, rotasi ban yang teratur mampu memperpanjang masa pakai ban. Dengan kata lain, ban bisa lebih awet.
Pola tapak ban simetris lebih direkomendasikan untuk kendaraan harian. Jenis ban ini kurang cocok digunakan untuk mobil yang digunakan untuk kegiatan olahraga atau kendaraan yang membutuhkan performa tinggi. Terdapat berbagai alasan yang mendasarinya.
- Pertama, meski cukup bisa diandalkan, pola tapak ban simetris bukan yang terbaik untuk melewati jalanan basah. Di jalan yang licin dan berair, keandalannya masih kalah dibanding ban asimetris.
- Selain itu, ban simetris kurang bagus dalam merespons perubahan kondisi jalan. Ketika dipakai bergantian di jalan aspal yang bagus ke medan tanah berkerikil, jenis ban ini kurang mampu menghadirkan performa yang mumpuni. Namun, ketika dipasang untuk kendaraan yang dipakai di jalan mulus, performa ban dengan pola tapak ban simetris akan memuaskan. Tidak heran banyak yang memakainya untuk kendaraan di perkotaan dengan kondisi jalan yang baik.
- Daya tahan ban simetris yang lebih tinggi dibanding jenis ban lain makin menguatkan kecocokan untuk kendaraan harian. Lagi pula harganya cenderung lebih rendah. Ini kian memperkuat pilihan banyak orang untuk menggunakannya. Anda ingin memakai ban dengan pola tapak simetris juga? Dari ketiganya, pola tapak simetris yang paling lazim digunakan di berbagai jenis mobil. Hal ini dikarenakan desainnya yang menghadirkan keunggulan khusus dibanding jenis tread lainnya.