Ketika tengah menikmati saat-saat berkendara, tiba-tiba jarum temperatur suhu mesin pada indikator naik sampai menuju jarum H (Hot). Kemudian anda berhenti guna memeriksa air radiator. Ternyata air radiator kosong. Oh Tidak baik pastinya? Dimanakah air-air tersebut? Apa bila mengalaminya, tidak usah panik kawan, apalagi sampai nekat bunuh diri, tenangkan diri anda. Tunggu suhu mesin hingga turun, setelah itu kemudian isi dengan air biasa hingga penuh untuk keadaan darurat serta kemudian bawa mobil anda menuju ke bengkel terdekat dari tempat anda berada.
“Nah, apa bila sudah begini, biasanya hal ini dikarenakan terjadi kebocoran pada sistem pendingin mesin. Harus diperiksa satu persatu,” buka Choiril yang mempunyai tempat servis pendingin udara. Kebocoran yang paling jelas dapat terjadi pada upper tank pada radiator. Terdapat 2 opsi untuk memperbaiki bocor pada area ini. Menggantinya dengan yang baru atau memilih untuk dibuat custom dari bahan kuningan. Upper tank dijual di pasar mobil, namun tetapi untuk custom dari bahan kuningan harus dibuat ulang.
Selanjutnya, selang-selang radiator juga dapat menjadi sumber bocor di sebabkan bahan karet yang menjadi getas apa bila sudah berumur. Sama juga seperti pipa radiator yang mengalirkan air ke water pump. Apa bila pipa ini bocor terjadi karena karat, perlu diganti, hal ini tidak mungkin dapat diperbaiki.
Bagian lainnya yang kemungkinan bocor ialah water pump, heater udara yang berada pada sistem pendingin udara serta packing head cylinder. Apabila heater udara, solusinya di bypass saja selangnya. Apa bila packing cylinder head bocor disebabkan karena pernah mengalami kenaikan suhu pada mesin lalu dipaksa jalan. Jika semua telah diperiksa serta telah diperbaiki, jangan lupa menggunakan air radiator coolant.
Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat buat anda semua.