Pemasangan audio dapat dikatakan susah-susah gampang. Nah, apasih maksudnya? Jadi begini, Apa bila membeli head unit atau beli perangkat elektronik untuk mobil telah dilengkapi dengan petunjuk pemasangan. Berbekal sedikit pengetahuan tentang elektronik ketika SMP hingga SMA, saya rasa anda semua pasti mampu, yang membedakan mungkin hanyalah tingkat kerapihan pekerjaannya saja.
Stooring pada audio merupakan satu hal yang paling tidak dapat ditebak, terkadang hasil instalasi terhadap kabel sudah rapih, semua sambungan terhadap tiap titik menggunakan solder, serta insulator yang tepat..namun tau-tau kabel busi bermasalah.. serta menimbulkan stooring.. mau tidak mau kabel busi yang bocor tadi wajib diganti sehingga tidak menimbulkan interference terhadap sistem audio.
Stooring bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :
1. Sambungan antar kabel yang terlalu banyak serta tidak rapih.
Pada pemasangan kabel, usahakan untuk tidak menyambung kabel terlalu banyak!, ini wajib untuk mendeteksi tingkat kerusakan dikemudian hari. Gunakan solder dalam memperkuat sambungan kabel serta gunakan insulator (isolasi) yang berkualitas.
2. Kabel Ground
setiap unit pada perangkat audio membutuhkan ground yang baik, pastikan posisi groud ialah tempat tidak terjangkau oleh panas, serta permukaannya tidak berkarat.
3. Kebocoran pada kabel busi
memang jarang terjadi sehingga masih kurang perhatian, jalan satu-satunya ialah dengan mengganti kabel busi.
4. Sinyal Electronik Control Module
Terdapat sebagian Electronik Control Module yang mengeluarkan signal yang dapat mengakibatkan stooring, umumnya signal tersebut disebut signal RF.
Semoga bermanfaat… 🙂
